Puisi: Blues (Karya Nirwan Dewanto)

Puisi "Blues" karya Nirwan Dewanto menggambarkan perjalanan batin yang dalam, terutama mengenai kekuatan, keberanian, dan kelemahan dalam ....
Blues

Seperti sekuntum mawar Alabama, aku tidur di bawah kelopak 
matamu. Aku akan bangun bila sepucuk duri menyentuh bola 
mataku. Di tengah mimpi, sang kilat menerobos pintu kamar. "
Di mana akarmu?" ia bertanya sambil melepas baju-hujannya.

"Di sini," aku menunjuk jantungku. Lalu ia menyobek selimutku 
yang merah secerlang darah. Ia pun terlelap di dalam sana. 
Seperti benih mawar. Ah, betapa beraneka kelopak mata yang 
melindungi kami. Jutaan kelopak api sampai kelopak es, yang 
segera berguguran ke dasar tidur kami. Sampai mawar-halilintar 
itu tumbuh subur melebihi wajahku sendiri.

Lihat, betapa 
durinya melimpah ke luar mimpi, seperti hujan pagi. Tapi aku 
segera terbangun, menguncup, menusuk bola matamu, sebelum 
akhirnya terkubur di antara sapu tanganmu dan matahari.

2007

Sumber: Jantung Lebah Ratu (2008)

Analisis Puisi:
Puisi "Blues" karya Nirwan Dewanto menghadirkan serangkaian imaji dan simbol yang memadukan kecantikan, kesedihan, dan perjumpaan dalam ruang puitis.

Imaji Kecantikan dan Kekuatan: Penyair menggunakan imaji mawar Alabama untuk menyampaikan kelembutan dan daya tarik yang memikat. Mawar sering kali dikaitkan dengan keindahan, tetapi di sini, mereka juga melambangkan kerentanan karena menyinggung dengan sepucuk duri.

Imaji Mimpi dan Kilatan: Mimpi digunakan sebagai metafora untuk realitas yang tercampur. Kilat dan hujan pagi mewakili kejutan dalam kehidupan, menandai momen kebangkitan dari ketidaktahuan.

Dialog dan Percakapan Batin: Dialog yang terjadi dalam mimpi atau khayalan memunculkan pertanyaan tentang akar (yang dapat menjadi metafora untuk asal-usul, identitas, atau esensi), menunjukkan kesadaran akan jantung dan diri.

Kekuatan dan Keterhubungan: Ada kekuatan melalui sentuhan, seperti mata yang menusuk, menandakan keterhubungan emosional yang kuat atau interaksi batin antara dua individu, yang tercermin dalam kesedihan, keberanian, dan keteguhan.

Penutup yang Samar: Penutup puisi menyiratkan perasaan terbangun dari suatu mimpi dan menyembunyikan kembali rahasia atau pikiran yang kompleks, mungkin mencerminkan perasaan yang tidak selesai atau tidak terpenuhi.

Puisi "Blues" karya Nirwan Dewanto adalah puisi yang penuh dengan imaji dan simbol yang membingungkan namun memukau. Dari mawar Alabama hingga kilatan kilat dan hujan pagi, puisi ini menggambarkan perjalanan batin yang dalam, terutama mengenai kekuatan, keberanian, dan kelemahan dalam relasi antara dua individu, yang memainkan peran penting dalam keindahan, kelemahan, dan keterhubungan.

Nirwan Dewanto
Puisi: Blues
Karya: Nirwan Dewanto

Biodata Nirwan Dewanto:
  • Nirwan Dewanto lahir pada tanggal 28 September 1961 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.