Puisi: Sabda Angin (Karya Dimas Indiana Senja)

Puisi "Sabda Angin" mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan penyembuhan dan keabadian alam semesta, serta pentingnya memelihara keyakinan dan ...
Sabda Angin
(: DR.K.H. Moh. Roqib,M.Ag)

Daun-daun seketika itu menjadi kering,
Menamatkan riwayat ke pangkuan bumi.
Menunggu hujan yang jatuh
Merintikkan doa.

Februari, 2011

Analisis Puisi:

Puisi "Sabda Angin" karya Dimas Indiana Senja menghadirkan gambaran yang mengharukan tentang siklus kehidupan dan kekuatan alam. Melalui penggambaran daun-daun yang menjadi kering dan menunggu hujan, puisi ini mengungkapkan simbolisme yang dalam tentang harapan, penantian, dan transformasi.

Daun-Daun yang Menjadi Kering: Pada awal puisi, kita disuguhi dengan gambaran daun-daun yang tiba-tiba menjadi kering. Ini mencerminkan siklus alamiah kehidupan di mana ada periode di mana segala sesuatu tampak layu dan kehilangan vitalitasnya. Daun-daun yang kering merujuk pada akhir suatu periode atau pengalaman.

Menamatkan Riwayat ke Pangkuan Bumi: Baris ini menggambarkan kedalaman filosofis tentang kehidupan dan kematian. Daun-daun yang gugur dan menjadi kering menyelesaikan perjalanan mereka dengan kembali ke pangkuan bumi, mengisyaratkan bahwa segala sesuatu dalam kehidupan memiliki siklusnya sendiri, termasuk kehidupan manusia.

Menunggu Hujan yang Jatuh: Puisi ini menciptakan gambaran yang puitis tentang harapan dan penantian. Daun-daun yang kering menunggu hujan yang jatuh, yang merintikkan doa. Ini menunjukkan bahwa bahkan dalam keadaan terburuk sekalipun, masih ada harapan dan kepercayaan bahwa perubahan akan datang, bahwa kehidupan akan kembali bersemi.

Simbolisme Hujan: Hujan dalam puisi ini tidak hanya menjadi fenomena alam, tetapi juga simbol dari kekuatan penyembuhan, harapan, dan keberkahan. Hujan membawa kehidupan baru, menghidupkan kembali tanah yang kering dan membawa segar bagi semua yang hidup.

Kekuatan Sabda Angin: Judul puisi, "Sabda Angin", menunjukkan pentingnya alam dan kekuatan alamiahnya. Angin membawa pesan yang halus dan kuat, seperti sabda atau ajaran yang membimbing dan memberi arah. Dalam konteks puisi ini, angin mungkin juga mengisyaratkan perubahan dan transformasi yang terus-menerus terjadi dalam kehidupan.

Dengan bahasa yang sederhana namun mendalam, puisi "Sabda Angin" mempersembahkan refleksi tentang siklus kehidupan, harapan, dan keajaiban alam. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan penyembuhan dan keabadian alam semesta, serta pentingnya memelihara keyakinan dan harapan dalam setiap fase kehidupan.


"Dimas Indiana Senja"
Puisi: Sabda Angin
Karya: Dimas Indiana Senja
© Sepenuhnya. All rights reserved.