Puisi: Celaka 13 (Karya Remy Sylado)

Puisi "Celaka 13" karya Remy Sylado menciptakan gambaran yang lucu namun mengena tentang situasi kehidupan sehari-hari yang penuh dengan ...

Celaka 13

Kalau jalanan macet pada jam 18.00
padahal mobilmu korslet lampunya
dan di garis E bensinnya
lantas kau kebelet mau berak
celaka 13 kaulah yang paling sial
seperti berada di ambang kiamat setengah.

Sumber: Puisi Mbeling (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Celaka 13" karya Remy Sylado menciptakan gambaran yang lucu namun mengena tentang situasi kehidupan sehari-hari yang penuh dengan keberuntungan dan ketidakberuntungan.

Situasi Komedi dalam Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini membawa pembaca ke dalam gambaran situasi keseharian yang sebenarnya bisa terjadi pada siapa pun. Remy Sylado menggambarkan situasi jalanan macet pada jam sibuk, yang merupakan pengalaman yang umum dialami banyak orang.

Ketidakberuntungan Bertingkat: Dalam puisi ini, Sylado menyampaikan situasi yang menggambarkan tingkat ketidakberuntungan yang meningkat secara bertahap. Awalnya, situasi macet di jalanan bisa dianggap sebagai ketidakberuntungan biasa. Namun, ketika mobilmu korslet lampunya dan bensinnya habis, situasi tersebut menjadi lebih buruk.

Puncak Ketidakberuntungan pada "Celaka 13": Dalam keseluruhan rangkaian ketidakberuntungan, Sylado menghadirkan momen puncak ketidakberuntungan pada "Celaka 13". Angka 13 sering dianggap sebagai angka sial, dan dalam puisi ini, Sylado menggunakan angka ini untuk menyoroti bahwa situasi tersebut sangat buruk, bahkan seperti berada di ambang kiamat.

Humor sebagai Alat Penyampaian: Meskipun situasi yang digambarkan dalam puisi ini mungkin mengganggu, Sylado menggunakan humor sebagai alat untuk menyampaikan pesannya. Ini membuat pembaca terhubung dengan puisi secara emosional sambil tetap menghibur.

Refleksi Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini bisa dipandang sebagai cerminan kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Sylado mungkin ingin mengingatkan pembaca bahwa meskipun kita sering mengalami ketidakberuntungan, kita juga harus bisa melihat humor dalam situasi tersebut.

Dengan menggabungkan elemen humor dan pengamatan tajam tentang kehidupan sehari-hari, Remy Sylado berhasil menciptakan puisi yang lucu namun juga menyentuh. "Celaka 13" mengajak pembaca untuk merenungkan tentang bagaimana kita merespons ketidakberuntungan dalam hidup dan bagaimana kita bisa menemukan humor dalam situasi sulit.

"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Celaka 13
Karya: Remy Sylado

© Sepenuhnya. All rights reserved.