Menghitung Ufuk
Berapa ufuk yang aku kenal
Adakah di situ mengalir mata air
yang mengenyangkan dahagaku akan rasam
kesunyian yang aku cari
adalah harapan yang aku damba.
Tengok betapa kebal
Di semua ufuk aku tuliskan puisi
tentang segala musim adalah musim tak tersingkir
Dalam kemauan pada kesunyian
aku temukan kenekatan menyendiri.
Sendiri menghitung ufuk
yang kutinggalkan bersama air mata
Sendiri menghitung satu kiblat
yang kutuju membebaskan duka.
Karya: Remy Sylado