Puisi: Pak (Karya Remy Sylado)

Puisi: Pak Karya: Remy Sylado
Pak

Kalau kau mati di terlalu tua, Pak
jangan mati sebagai si belegug
punya tanah di antero Nusantara
sedang tanah yang kau perlukan
buat satukan badanmu dibancak cacing
paling dua setengah meter kali satu
dan kubur di Jakarta hanya boleh disewa
lantas diperpanjang dua tahun sekali.

Kalau mati di terlalu tua, Pak
yakinkan anak-anakmu tentang hidup baru
yang telah kau tabung selama usiamu
supaya anak-anakmu makin mengerti
bahwa tradisi yang mesti dilestarikan
adalah tradisi bukan menjadi kaya di fana
tapi doa dan kerja untuk kaya di baka
dipanggil namamu dan kau menyahut: ya!

Sumber: Kerygma & Martyria (2004)

"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Pak
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.