Puisi: Bersama Anak (Karya Raudal Tanjung Banua)

Puisi: Bersama Anak Karya: Raudal Tanjung Banua
Bersama Anak
(- Tahya)


Kebosanan merangkak di dalam rumah
seperti seorang bocah. Ia tak tahu
karena bisa menangis dan tertawa
Tapi aku yang menunggui tahu
berapa lama lagi bisa mengajaknya bicara
melepasnya tegak berjalan
ke lain dunia. Karena itu aku yang menunggu
mulai belajar bahasa tangis dan tawa anak 
hingga kebosanan jadi teman berkelakar
paling mesra. Juga jika masa itu kelak tiba:
si anak benar-benar menyeberang ke lain dunia!


Yogya, 2013-2014


Puisi: Bersama Anak
Puisi: Bersama Anak
Karya: Raudal Tanjung Banua
© Sepenuhnya. All rights reserved.