Menyisir Jejak Sajak di Pantai Kerinduan
Menyisir Jejak Sajak
Suara Chairil menjauh saat sauh perahu dilabuh
suara Ismail memanggil-manggil, menjejakkan telapak kaki di pasir
dan Siti Hajar pun berseru "Zamzam" dan air itu tak pernah susut
terus memancar dan memencar ke seluruh penjuru padang pasir.
Di Pantai
Irama kasidah dan rentak rebana di luas savana dada
terus mendetak sebagai jarum jam, bergerak ke kanan
melingkari angka-angka: menghitung langkah.
Kerinduan
Di pantai ini kumenemu cangkang kerang
teripang dan sebuah bayang yang mengejang
sementara riak dan ombak menjadi gelombang
menyapu nama-nama yang basah, dibasuh
lidah ombak serupa perahu kertas menuju cakrawala
nun jauh di sana!
30 September 2011
Puisi: Menyisir Jejak Sajak di Pantai Kerinduan
Karya: Dimas Arika Mihardja