Puisi: Fantasi Hujan (Karya Toto ST Radik)

Puisi "Fantasi Hujan" karya Toto ST Radik mengajak pembaca untuk merenungkan perbedaan antara fantasi dan realitas, serta konsekuensi dari ...
Fantasi Hujan

Memandangi kaki-kaki hujan bulan oktober yang liar
menerbangkan debu-debu dan menyerbu ke kamarku
lewat jendela dan lobang angin
aku terpental melayang-layang di lorong sunyi
gambar-gambar bisu berseliweran timbul tenggelam
hilang datang samar nyata dalam mainan cahaya
serbu warna memabukkan berlatar kegelapan yang
melingkupi keseluruhannya
lingkaran emas erupa matahari menggelinding
kian kemari berputar-putar dan seketika meledak tanpa suara
pelangi melengkung bergelombang merayap bagai ular
dongengan dengan sepasang kanak-kanak telanjang
meluncur-luncur di punggungnya melambai-lambaikan
tangan seperti mengajak bermain dan berenang di
lautan yang tenang dan hijau berpendar-pendar
berkilauan di sentuh purnama yang mengambang dan
bergerak mata perlahan seolah hanyut dalam
keindahannya sendiri
kemudian berjuta lelaki dan perempuan serat
kanak-kanak berwajah putih menghambur dari delapan
penjuru kampung diburu berjuta-juta pesawat tempur
yang melesat-lesat membuang bom-bom menghapus laut
menjadi gurun dan kubur tanpa nisan bagi bangkai
bangkai yang bergeletakan berpelukan bertumpukan
tetapi seketika remuk dihembus angin semilir
menjelma hamparan abu menciptakan kesempurnaan
sunyi maha sunyi di atas peta terbuka tanpa
tanda-tanda lokasi dan kulihat engkau duduk di
tepi jendela sebuah rumah pinggir pantai memandangi
kaki-kaki hujan bulan oktober yang liar seraya
minum kopi dan menghisap cerutu dan melarikan diri
dalam puisi pelesiran.

Anyer, Oktober 1994

Analisis Puisi:

Puisi "Fantasi Hujan" karya Toto ST Radik adalah sebuah perjalanan imajinatif ke dalam alam fantasi yang penuh warna dan kontras. Dengan penggunaan gambaran yang kaya dan imajinatif, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan perbedaan antara fantasi dan realitas, serta konsekuensi dari imajinasi yang liar.

Imajinasi yang Liar dan Warna-warni Fantasi: Puisi ini membawa pembaca ke dalam dunia imajinasi yang liar dan warna-warni, di mana debu-debu hujan bulan Oktober menyerang kamarnya dan membawanya terbang ke dalam lorong sunyi. Penggambaran ini memperlihatkan kekuatan imajinasi dalam menciptakan dunia yang baru dan menakjubkan.

Kontras antara Keindahan dan Kekacauan: Di tengah keindahan pelangi yang melengkung dan pantulan purnama yang mempesona, ada kekacauan yang tersembunyi. Gambaran serangan pesawat tempur dan penghancuran alam menunjukkan kontras antara keindahan alam dan kehancuran yang dibawa oleh tindakan manusia.

Simbolisme dan Metafora yang Kuat: Puisi ini dipenuhi dengan simbolisme dan metafora yang kuat, seperti pelangi yang melengkung bagai ular, dan lelaki, perempuan, dan anak-anak yang meluncur di punggungnya. Ini menciptakan gambaran yang memikat dan mendalam tentang kehidupan dan keberagaman manusia.

Realitas yang Melingkupi Fantasi: Meskipun puisi ini menggambarkan dunia fantasi yang penuh warna, ada sentuhan realitas yang menyelinap di dalamnya. Melalui gambaran seorang individu yang duduk di tepi jendela, menikmati hujan bulan Oktober sambil minum kopi dan merokok cerutu, pembaca dihadapkan pada kenyataan hidup sehari-hari di tengah keindahan alam.

Pertanyaan akan Realitas dan Fantasi: Puisi ini mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara realitas dan fantasi, serta konsekuensi dari melarikan diri ke dalam dunia imajinasi. Meskipun fantasi bisa memberi pelarian dari realitas, tapi juga bisa menghadirkan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Melalui puisi "Fantasi Hujan", Toto ST Radik mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan imajinasi, konsekuensi dari tindakan manusia, dan hubungan antara realitas dan fantasi dalam kehidupan manusia. Puisi ini menjadi cermin yang memantulkan kompleksitas alam semesta dan imajinasi manusia yang tak terbatas.


Puisi Toto ST Radik
Puisi: Fantasi Hujan
Karya: Toto ST Radik
© Sepenuhnya. All rights reserved.