Puisi: Mimpi Bisma (Karya Linus Suryadi AG)
Puisi: Mimpi Bisma
Karya: Linus Suryadi AG
Mimpi Bisma
“Tak bisakah cari pria lain?” ujar Bisma
Ia pun balik bersandar ke pohon munggur
Angin silir mengipas batinnya yang papa
Resi Talkanda itu terlena. Ia pun tidur
Ada sasmita gaib dibisikkan oleh Narada
Ada prajurit wanita. Ia dandan senapati
Bisma kaget: betapa ia mirip Dewi Amba
Lenggang-lenggoknya tangkas dan merak ati.
“O, biang cerewet. Kau datang nagih janji
Lepaskan panah itu. Tepat ke dada kiriku!”
Sambutnya, seolah tidak sabar bersendiri
Alangkah setia bayang kasihnya menunggu
Bisma pun kaget. Ia terbangun dari mimpi
Dan mengucek matanya. Ia ngungun berdiri:
“Ditolak malah tapa. Uh, wanita. Rela mati
Yaya, kapan kusongsong panah Wara Srikandi?”
1983
Catatan:Merak ati: menawan hati.
Sumber: Tirta Kamandanu (1997)
Biodata Linus Suryadi AG:
- Linus Suryadi AG lahir pada tanggal 3 Maret 1951 di dusun Kadisobo, Sleman, Yogyakarta.
- Linus Suryadi AG meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 1999 (pada usia 48 tahun) di Yogyakarta.
- AG (Agustinus) adalah nama baptis Linus Suryadi sebagai pemeluk agama Katolik.