Puisi: Dongeng Bulan Mei - Februari (Karya Doel CP Allisah)

Puisi "Dongeng Bulan Mei - Februari" mengeksplorasi lanskap emosional yang kompleks dan merangkul kerumitan perasaan manusia.
Dongeng Bulan Mei - Februari (2)

Setelah aku pergi, kau masih punya catatan-catatan
Yang meriwayatkan gebalau kalbuku
Kau akan terisak dijerat tembang rumah cinta 
Kekosongan dan kesendirian, akan menjerat dalam sesak nafas
Dan kau takkan mampu membaginya lagi

Setelah aku pergi, sajakku mengalir dalam airmatamu!

11 November 2013

Analisis Puisi:

Puisi ini menggambarkan tentang perpisahan dan kesedihan yang muncul setelah seseorang pergi. Judulnya, "Dongeng Bulan Mei - Februari," menunjukkan rentang waktu yang melambangkan perjalanan emosional yang panjang, dari bulan Mei yang mewakili kehangatan dan kebahagiaan hingga Februari yang menyimbolkan dinginnya perpisahan.

Elemen Tematis
  • Perpisahan dan Kesedihan: Puisi menggambarkan kesedihan yang dalam setelah pergi dan meninggalkan orang yang dicintai.
  • Kenangan dan Kehilangan: Ada nuansa kenangan dan kehilangan yang menghantui dalam setiap baris puisi, menyoroti perasaan kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian seseorang.
  • Nostalgia: Terdapat sentuhan nostalgia melalui "catatan-catatan" yang menyimpan kenangan tentang hubungan yang telah berakhir.
Gaya Bahasa
  • Imaji Kuat: Puisi menggunakan gambaran-gambaran seperti "tembang rumah cinta" dan "sajak yang mengalir dalam airmatamu," menambah kedalaman emosional dan memperkuat citra kepergian dan kesedihan.
  • Metafora: Bulan Mei dan Februari digunakan sebagai metafora untuk menyampaikan perubahan dari kebahagiaan ke kesedihan yang datang dengan perpisahan.
Struktur Puisi: Puisi ini terdiri dari dua bait yang singkat tetapi padat, dengan setiap baris menyampaikan emosi yang kuat. Strukturnya sederhana tetapi mendalam, menciptakan ritme yang mengalir sepanjang puisi.

Penafsiran: Puisi ini membawa pembaca melalui perjalanan emosional yang rumit dan membingungkan, menyoroti kerumitan perasaan setelah perpisahan. Pembaca dihadapkan pada rasa kehilangan dan kekosongan, serta kenangan yang terus menghantui. Puisi ini mencerminkan kekuatan puisi sebagai sarana ekspresi emosional yang mendalam dan universal.

Puisi "Dongeng Bulan Mei - Februari" adalah puisi yang menyentuh dan menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan setelah perpisahan. Dengan menggunakan gambaran-gambaran yang kuat dan metafora yang dalam, puisi ini mengeksplorasi lanskap emosional yang kompleks dan merangkul kerumitan perasaan manusia.

Puisi
Puisi: Dongeng Bulan Mei - Februari
Karya: Doel CP Allisah
© Sepenuhnya. All rights reserved.