Analisis Puisi:
Puisi "Cempala" karya Sulaiman Juned adalah sebuah penggambaran singkat namun kuat tentang tekad dan semangat untuk menghadapi rintangan dalam mencapai cita-cita.
Tema Ketekunan dan Determinasi: Puisi ini mencerminkan tema ketekunan dan determinasi dalam menghadapi rintangan dan kesulitan. "Cempala", yang merupakan burung cucak rowo, digambarkan sedang menghadapi tantangan saat bulu halusnya mulai tumbuh. Ini mencerminkan proses pertumbuhan dan perkembangan, serta tekad yang kuat untuk terus maju meskipun dalam kondisi sulit.
Simbolisme Cempala: Cempala dalam puisi ini tidak hanya merupakan burung biasa, tetapi juga menjadi simbol semangat dan keberanian. Cempala digambarkan mengepak sayap dan terbang tinggi, menghadapi badai untuk meraih cita-cita. Hal ini mewakili tekad yang teguh dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi rintangan dan tantangan hidup.
Gaya Bahasa yang Simpel namun Kuat: Penyair menggunakan gaya bahasa yang sederhana namun kuat untuk menggambarkan gambaran yang jelas tentang semangat dan determinasi. Penggunaan kata-kata seperti "cericit", "bulu halus mulai tumbuh", dan "menentang badai meraih cita" memberikan gambaran yang hidup tentang perjuangan yang dilalui oleh cempala.
Pesan Keseluruhan: Melalui puisi ini, Sulaiman Juned ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya ketekunan dan tekad dalam menghadapi rintangan dalam mencapai tujuan hidup. Meskipun menghadapi kesulitan, dengan semangat yang kuat dan tekad yang teguh, seseorang dapat mengatasi segala rintangan dan mencapai cita-cita yang diinginkan.
Puisi "Cempala" karya Sulaiman Juned adalah penggambaran singkat tentang semangat dan tekad untuk menghadapi rintangan dalam mencapai tujuan hidup. Dengan menggunakan simbolisme cempala sebagai representasi semangat dan ketekunan, penyair menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya determinasi dalam menghadapi tantangan hidup.
Karya: Sulaiman Juned