Puisi: Gusdur, Ini yang Sempat Kucatat (Karya Sulaiman Juned)

Puisi Surat: Gusdur, Ini yang Sempat Kucatat Karya: Sulaiman Juned
Surat: Gusdur, Ini yang Sempat Kucatat
Ketika Pulan Menjenguk Tanah Kelahiran
Dalam Gerimis Malam Kuraba Darah Bertuliskan
Perintahmu


Mestikah aku rabakan darah
untukmu yang mengalir dari saluran
tak henti atas nama kekuasaan.

Mestikah aku bukakan mata
untukmu agar tersaksikan ratusan
juta nyawa dilipat senapan di camp-camp
pengungsi-bahkan dirumah sepi dalam ruang kematian.

Mestikah aku hapus negeri ini di hati
tersebab ngeri-pilu masa lalu
membekam di jiwa
tak mau pergi - walau dihukum mati.

Mestikah aku mengajarimu Alif Lam Mim
sementara kau masih punya waktu memberi
arti kepada yang sia-sia merelakan nyawa
(berapa harga kelicikanmu mesti kubeli).


Banda Aceh, 2000

Puisi Surat: Gusdur, Ini yang Sempat Kucatat
Puisi: Gusdur, Ini yang Sempat Kucatat
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.