Puisi: Hujan (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Hujan" karya Sulaiman Juned adalah persembahan puisi yang merangkai kata-kata dengan ....
Hujan


Hujan
di matamu bernyanyi mengurung getir. Terang
bulan sembunyikan bayang di putih
paras. Aku selalu siap menggali intan di dadamu.


Padang Panjang, 2008

Analisis Puisi:
Puisi memiliki keajaiban untuk menciptakan gambaran dan perasaan yang dalam dalam sekadar beberapa kata. "Hujan" karya Sulaiman Juned adalah contoh sempurna dari kemampuan ini.

Simbolisme Hujan: Puisi dibuka dengan kata "Hujan," sebuah simbol yang secara universal sering kali dihubungkan dengan berbagai emosi dan nuansa. Hujan dapat menjadi representasi kesedihan, kegembiraan, atau pertanda harapan baru. Dalam konteks puisi ini, hujan mungkin mencerminkan perasaan yang mendalam dan kerumitan emosional.

Nyanyian Hujan di Matamu: Sentuhan pertama puisi menghadirkan gambaran yang menggugah perasaan: "di matamu bernyanyi mengurung getir." Pilihan kata-kata ini memberikan nuansa emosional dan menggambarkan bagaimana hujan, dalam konteks puisi, dapat menjadi pelipur lara atau malah meningkatkan kesedihan.

Terang Bulan yang Semakin Gelap: Terang bulan dijadikan elemen yang semakin memperkuat gambaran kesedihan. Meskipun terang, bulan sembunyikan bayang di putih paras. Kalimat ini menciptakan citra kehilangan, ketidakjelasan, atau misteri, seolah-olah ada sesuatu yang tersembunyi atau hilang.

Menggali Intan di Dadamu: Baris terakhir puisi membawa nuansa yang berbeda. "Aku selalu siap menggali intan di dadamu." Pernyataan ini dapat diartikan sebagai tekad atau kesediaan untuk menemukan keindahan, kebenaran, atau nilai-nilai berharga di dalam hati seseorang. Menggali intan bisa menjadi metafora untuk menemukan keindahan yang mungkin tersembunyi di balik kesedihan.

Keterbatasan Kata-Kata: Puisi ini mencapai kekuatan emosionalnya melalui keterbatasan kata-kata. Dengan hanya beberapa baris, Sulaiman Juned berhasil menciptakan atmosfer yang kaya akan perasaan dan makna. Keindahan puisi ini terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan yang mendalam dengan kata-kata yang minimalis.

Puisi "Hujan" karya Sulaiman Juned adalah persembahan puisi yang merangkai kata-kata dengan indah untuk menyampaikan perasaan dan emosi yang mendalam. Dalam kekompakannya, puisi ini berhasil menggambarkan keindahan dan kesedihan yang terkandung dalam tetes-tetes hujan. Melalui pilihan kata-kata yang cermat, Sulaiman Juned mengajak pembaca merenung dan merasakan kekuatan dan keindahan puisi.

Puisi
Puisi: Hujan
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.