Puisi: Sebelum Senja (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Sebelum Senja" karya Sulaiman Juned menggambarkan nuansa kehati-hatian dan antisipasi seiring dengan menunggu kedatangan senja.
Sebelum Senja


Menunggu
senja. Zikir mengurung
setiap perjalanan
jiwa.

Ah!


Kampung Jambak, 2018

Analisis Puisi:
Puisi "Sebelum Senja" karya Sulaiman Juned adalah karya singkat namun penuh dengan kekayaan makna dan emosi. Dengan kata-kata yang sederhana, puisi ini mampu menggambarkan nuansa kehati-hatian dan antisipasi seiring dengan menunggu kedatangan senja.

Kesederhanaan Kata: Puisi ini menggunakan kata-kata yang sederhana namun sarat dengan makna mendalam. Kesederhanaan ini memberikan kekuatan tersendiri pada ekspresi puisi, memungkinkan pembaca untuk merenungkan setiap kata.

Tema Menunggu dan Zikir: Tema utama puisi ini adalah "menunggu" yang ditonjolkan dengan kehadiran zikir. Menunggu senja menjadi simbol penantian atau harapan yang memunculkan unsur religius melalui penggunaan zikir.

Penjara Jiwa: Frasa "Zikir mengurung setiap perjalanan jiwa" menciptakan gambaran bahwa zikir, yang seharusnya menjadi bentuk ibadah dan introspeksi, malah menjadi pembatas atau penjara jiwa yang menghentikan perjalanan spiritual.

Kegelapan Sebelum Senja: Pemilihan kata "Sebelum Senja" mungkin mencerminkan periode kegelapan atau tantangan sebelum mencapai pencerahan atau kebijaksanaan yang diwakili oleh senja. Ini bisa diartikan sebagai fase sulit dalam hidup sebelum memasuki tahap yang lebih baik.

Keintiman dengan Alam: Penggunaan senja sebagai elemen pusat menciptakan ikatan emosional dengan alam. Senja sering dianggap sebagai waktu yang indah namun melankolis, mengandung perasaan transisi dan refleksi.

Nuansa Religius: Adanya zikir memberikan nuansa religius pada puisi ini. Zikir adalah aktifitas berdzikir atau berzikir, yang umumnya dilakukan sebagai bentuk ibadah dalam agama Islam. Hal ini menambah dimensi spiritual dalam menunggu senja.

Puisi "Sebelum Senja" menggambarkan momen menunggu dengan kehadiran unsur keagamaan dan kontemplatif. Dengan penggunaan kata-kata sederhana, Sulaiman Juned berhasil menyampaikan keindahan dan kekayaan makna yang dapat merangsang pemikiran pembaca. Puisi ini dapat dilihat sebagai undangan untuk merenungkan keadaan jiwa dan meresapi makna dalam menunggu saat senja tiba.

Puisi
Puisi: Sebelum Senja
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.