Puisi: Syekh Siti Jenar (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi "Syekh Siti Jenar" karya Abdul Wachid B. S. menggambarkan perjalanan perasaan cinta dari awal hingga puncaknya.
Syekh Siti Jenar


sebuah cinta di dalam puisi
mengingatkanku kepada penciptaan kali pertama
ketika ia sendirian mereka-reka sunyi
belumlah ada nama-nama

sebuah cinta di dalam puisi
mengingatkanku kepada mimpi indah kali pertama
ketika aku sendirian mereka-reka arti
belumlah ada makna-makna

sebuah cinta di dalam puisi
mengingatkanku kepada mataair bengawan
ketika ia menggemericik dari puncak pegunungan
sesampainya di muara menjelma menjadi

banjir bandang yang
menenggelamkan aku
ke dalam samudera makrifat cinta
sekaligus hujatan sepanjang usia.


Yogyakarta, 7 Februari 2016

Analisis Puisi:
Puisi "Syekh Siti Jenar" karya Abdul Wachid B. S. adalah sebuah karya yang menggambarkan pemikiran dan perasaan penulis sehubungan dengan tema cinta dan penciptaan. Dalam puisi ini, penulis menggunakan bahasa yang puitis dan metaforis untuk menyampaikan pandangannya.

Tema Puisi: Tema utama dalam puisi ini adalah cinta, kreativitas, dan penciptaan. Puisi ini menggambarkan perasaan cinta yang mendorong seseorang untuk menciptakan dan merasakan keindahan dalam penciptaan.

Penggunaan Metafora: Penulis menggunakan banyak metafora dalam puisi ini untuk menyampaikan pemikirannya. Misalnya, perasaan cinta digambarkan sebagai "mimpi indah kali pertama," dan mata air bengawan yang mengalir dari pegunungan hingga muara menjadi metafora bagi perjalanan cinta yang berubah sepanjang waktu.

Referensi Budaya dan Sejarah: Judul puisi, "Syekh Siti Jenar," mengacu pada tokoh kontroversial dalam sejarah Islam di Jawa. Ini bisa menjadi referensi untuk menyoroti perjuangan atau konflik dalam cinta dan penciptaan, meskipun tidak disebutkan dengan rinci dalam puisi.

Transformasi Cinta: Puisi ini menggambarkan perubahan cinta dari saat pertama kali muncul hingga saat cinta menjadi pengalaman yang dalam dan intens. Dalam proses ini, makna dan arti cinta juga berubah.

Dunia Puisi dan Dunia Nyata: Puisi ini merujuk pada dunia puisi sebagai tempat di mana cinta dan kreativitas dapat ditemukan. Ini menciptakan pemisahan antara dunia nyata dan dunia puisi yang membingungkan penulis.

Struktur Puisi: Puisi ini memiliki struktur yang sederhana dengan 4 bait yang berbeda. Setiap bait mewakili tahap perjalanan cinta yang diungkapkan dalam puisi ini.

Puisi "Syekh Siti Jenar" adalah sebuah karya puitis yang menggambarkan perjalanan perasaan cinta dari awal hingga puncaknya. Dalam puisi ini, penulis memanfaatkan metafora dan bahasa yang indah untuk mengungkapkan kompleksitas perasaan dan pengalaman dalam penciptaan dan cinta. Tema-tema ini memungkinkan pembaca untuk merenungkan perjalanan perasaan manusia dan perubahan dalam pemahaman mereka tentang cinta.

Puisi
Puisi: Syekh Siti Jenar
Karya: Abdul Wachid B. S.
© Sepenuhnya. All rights reserved.