Puisi: Peganglah Tanganku (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi "Peganglah Tanganku" karya Isbedy Stiawan ZS menciptakan gambaran tentang dukungan, keyakinan, dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan.
Peganglah Tanganku


peganglah lenganku, sayang, sebelum menaiki bukit itu
agar kau tak sasar atau aku hilang di hutan manusia

cukuplah perempuan perkasa itu yang sendirian
berlari-lari kecil memburu seteguk air di padang kerontang ini
lalu ia dapati limpahan air di dekat rumah-Nya juga

ini tanganku dan mana lenganmu, sayang, pegang erat
sebelum bukit itu kita daki bersama. lontarkan doa
pesis di puncaknya, agar tak pecah bibirmu...

maka hinggaplah di setiap puncak dua bukit itu
dan katakan: "karena perintah-Mu kuturuti langkah
hajar di safa-marwa ini..."

peganglah tanganku...


2011

Analisis Puisi:
Puisi "Peganglah Tanganku" karya Isbedy Stiawan ZS adalah sebuah karya sastra yang mengekspresikan hubungan antara dua individu yang sedang bersama-sama menghadapi perjalanan hidup. Puisi ini menciptakan gambaran tentang dukungan, keyakinan, dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan.

Simbolisme "Bukit": Dalam puisi ini, "bukit" digunakan sebagai simbol dari tantangan dan rintangan dalam hidup. Bukit dapat menggambarkan perjuangan, kesulitan, atau tujuan yang ingin dicapai. Penggunaan bukit sebagai simbol memberikan dimensi spiritual dan fisik dalam puisi ini.

Hubungan yang Erat: Puisi ini menciptakan gambaran tentang hubungan yang erat antara dua individu yang saling bergantung satu sama lain. Permintaan untuk "peganglah tanganku" mencerminkan rasa kebersamaan dan dukungan yang kuat. Ini adalah sebuah tindakan simbolis untuk menghadapi tantangan bersama-sama.

Perjuangan Bersama: Dalam penggambaran perempuan yang berlari-lari mencari air di padang kerontang, puisi ini menggambarkan perjuangan dan tekad individu dalam mengatasi kesulitan. Ketika mereka mencapai puncak dua bukit dan merujuk kepada safa-marwa, ini menggambarkan upaya mereka dalam menghadapi perintah-Nya dengan penuh keyakinan.

Religi dan Spiritualitas: Puisi ini menciptakan nuansa religi dan spiritualitas. Merujuk kepada "perintah-Mu" dan menghajar di safa-marwa adalah tindakan-tindakan yang terkait dengan ritual dalam agama Islam, khususnya dalam ibadah haji. Hal ini memberikan dimensi spiritual dalam puisi ini.

Kebersamaan dan Dukungan: Puisi ini menekankan pentingnya kebersamaan dan dukungan dalam menghadapi tantangan dan perjalanan hidup. Pesan untuk "peganglah tanganku" adalah simbol dari harapan bahwa dengan bersama-sama, mereka dapat mengatasi segala rintangan.

Puisi "Peganglah Tanganku" menggambarkan pesan tentang kebersamaan, dukungan, dan keyakinan dalam menghadapi perjuangan hidup. Ini adalah puisi yang menginspirasi dan mengajak pembaca untuk merenungkan arti dari mendukung satu sama lain dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan.

Puisi: Peganglah Tanganku
Puisi: Peganglah Tanganku
Karya: Isbedy Stiawan ZS
© Sepenuhnya. All rights reserved.