Puisi: Tan Berkuda Malam (Karya Esha Tegar Putra)

Puisi: Tan Berkuda Malam Karya: Esha Tegar Putra
Tan Berkuda Malam


Tan berkuda malam
di udara sekarat
di ulu hati yang hampir lumat.

Derap ladam berkarat
mencincang batu menderai pasir
mencederai lagu haru tentang nasib orang pesisir.

Tan berkuda 
malam
sebelah lengan mengayun-menahan tali kekang
sebelah mengapit ayam jantan.

Ke hulu, cinta kutuju. 
Dalam kantuk sempurna aku belah malam
di langit bulan terus terduduk 
dan rasi bintang menebar serbuk batuk...

Tapi jalan telah menghitam
dengung panjang burung kuau
gedebum celeng tersudu masuk lubuk
lengking anjing terpukul kepala tengah malam
derik demi derik pangkal betung dipiuh-dipatah angin

terdengar hitam. 

Menebar hitam.

Aku Tan Bentan, ke hulu cinta kutuju. 
Pangkal leher kuda akan patah
bila malam menipu
ladam akan pecah berderai
bila jalan menikungku!

Tan 
berkuda
malam 
menebar hitam 
paling pucuk.


2014

Puisi: Tan Berkuda Malam
Puisi: Tan Berkuda Malam
Karya: Esha Tegar Putra
© Sepenuhnya. All rights reserved.