Puisi: Barat dan Timur (Karya Abdul Hadi WM)

Puisi "Barat dan Timur" karya Abdul Hadi WM mengangkat tema toleransi, keberagaman, dan penghargaan terhadap tradisi keagamaan yang berbeda.
Barat dan Timur

Barat dan Timur adalah guruku Muslim, Hindu, Kristen, Buddha,
Pengikut Zen dan Tao
Semua adalah guruku
Kupelajari dari semua orang saleh dan pemberani
Rahasia cinta, rahasia bara menjadi api menyala
Dan tikar sembahyang sebagai pelana menuju arasy-Nya
Ya, semua adalah guruku
Ibrahim, Musa, Daud, Lao Tze Buddha, Zarathustra,
 Socrates, Isa Almasih Serta Muhammad Rasulullah
Tapi hanya di masjid aku berkhidmat
Walau jejak-Nya
Kujumpai di mana-mana


Analisis Puisi:
Puisi "Barat dan Timur" karya Abdul Hadi WM adalah sebuah karya sastra yang mencerminkan pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya, agama, dan filsafat.

Keberagaman dan Toleransi Agama: Puisi ini merayakan keberagaman agama dan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya. Penyair mengakui bahwa agama-agama dari Barat dan Timur memiliki nilai-nilai kebijaksanaan yang sama, yang mengajarkan cinta, keberanian, dan semangat pengabdian kepada Yang Maha Kuasa. Pemahaman ini menunjukkan pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan.

Pelajaran dari Berbagai Tradisi Keagamaan: Penyair mengakui bahwa gurunya bukan hanya berasal dari satu tradisi keagamaan, tetapi dari banyak: Muslim, Hindu, Kristen, Buddha, Zen, dan Tao. Ini mencerminkan semangat pembelajaran yang terbuka dan pengakuan akan kebijaksanaan yang dapat dipelajari dari berbagai tradisi keagamaan. Hal ini mengajak pembaca untuk menghargai dan memahami keberagaman budaya dan agama.

Cinta dan Pengabdian kepada Tuhan: Puisi ini juga mengungkapkan rahasia cinta dan pengabdian kepada Tuhan yang diungkapkan melalui praktik keagamaan, seperti sembahyang di masjid. Meskipun gurunya berasal dari berbagai tradisi, penyair menemukan kedalaman spiritual di tempat ibadahnya sendiri. Ini menyoroti pentingnya pengalaman spiritual dan hubungan pribadi dengan Tuhan dalam praktik keagamaan.

Penghargaan terhadap Nabi dan Tokoh Agama: Penyair menghormati dan mengakui peran yang dimainkan oleh para nabi dan tokoh agama dari berbagai tradisi, termasuk Ibrahim, Musa, Daud, Lao Tze, Buddha, Zarathustra, Socrates, Isa Almasih, dan Muhammad Rasulullah. Ini mencerminkan rasa hormat dan penghargaan terhadap kebijaksanaan dan pengajaran yang mereka bawa bagi umat manusia.

Kecerdasan Spiritual dan Kesadaran Dirinya: Puisi ini menggambarkan kesadaran spiritual penyair terhadap keberagaman dunia agama dan keyakinan. Meskipun mengakui keberagaman, ia tetap teguh pada keyakinan dan praktik keagamaannya sendiri, yang memberikan arti dan tujuan dalam hidupnya.

Puisi "Barat dan Timur" karya Abdul Hadi WM adalah sebuah karya sastra yang mengangkat tema toleransi, keberagaman, dan penghargaan terhadap tradisi keagamaan yang berbeda. Dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna, penyair berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya belajar dari berbagai kebijaksanaan agama dan menghormati perbedaan keyakinan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghargai keberagaman budaya dan agama yang ada di dunia ini.

Puisi: Barat dan Timur
Puisi: Barat dan Timur
Karya: Abdul Hadi WM

Biodata Abdul Hadi WM:
  • Abdul Hadi WM (Abdul Hadi Widji Muthari) lahir di kota Sumenep, Madura, pada tanggal 24 Juni 1946.
  • Abdul Hadi WM adalah salah satu tokoh Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.