Puisi: Si Belang Dua (Karya Karsono H. Saputra)

Puisi "Si Belang Dua" menggambarkan keindahan dan keunikan hubungan antara manusia dan hewan peliharaan, khususnya kucing. Dengan penggunaan bahasa ..
Si Belang Dua

putih dan coklat muda warna bulunya
bening dan tajam sorot matanya

ia senang berguling
lalu melenting
mengeong
dan duduk di pangkuan bila ingin dibelai

tak mau mencuri meski lapar
cuma memandang yang di meja makan

itulah si belang dua, kucing kami

Sumber: Melati untuk Bunda (2005)

Analisis Puisi:
Puisi "Si Belang Dua" karya Karsono H. Saputra adalah sebuah penggambaran sederhana namun indah tentang kehadiran dan karakter seekor kucing dalam kehidupan sehari-hari.

Penggambaran Karakter Kucing: Puisi ini dengan sederhana menggambarkan karakteristik kucing yang unik. Penyair menggambarkan bulu kucing yang berwarna putih dan coklat muda serta mata yang tajam dan jernih. Gambaran ini memberikan gambaran visual yang jelas tentang kecantikan dan keanggunan kucing tersebut.

Sifat-Sifat Kucing yang Diceritakan: Penyair menyampaikan bahwa meskipun Si Belang Dua senang bermain dan berguling, ia juga memiliki sifat yang lembut dan manja. Kucing tersebut tidak mencuri makanan meskipun lapar, tetapi hanya memandang dengan harap-harap cemas. Ini menunjukkan sifat kelembutan dan kesetiaan yang terkandung dalam hubungan antara manusia dan hewan peliharaan.

Hubungan Manusia dan Hewan Peliharaan: Puisi ini mencerminkan hubungan yang erat antara manusia dan hewan peliharaan, khususnya kucing. Penyair menggambarkan bagaimana kucing tersebut duduk di pangkuan dan meraih perhatian serta kasih sayang dari pemiliknya. Hubungan ini membawa rasa kedekatan dan keintiman yang memperkaya kehidupan sehari-hari.

Kesederhanaan dalam Bahasa: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Setiap kata dipilih dengan hati-hati untuk menggambarkan keindahan dan keunikan kucing tersebut. Penggunaan bahasa yang lugas memperkuat kesan keintiman dan kehangatan dalam hubungan antara manusia dan hewan peliharaan.

Makna yang Mendalam: Meskipun terlihat sederhana, puisi ini juga mengandung makna yang mendalam tentang kasih sayang, kelembutan, dan kehadiran hewan peliharaan dalam kehidupan manusia. Si Belang Dua menjadi simbol dari hubungan antara manusia dan alam, serta kehadiran yang membawa keceriaan dan kehangatan dalam kehidupan sehari-hari.

Puisi "Si Belang Dua" adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan keindahan dan keunikan hubungan antara manusia dan hewan peliharaan, khususnya kucing. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna, Karsono H. Saputra berhasil menangkap esensi hubungan yang hangat dan penuh kasih antara manusia dan kucing. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kehadiran hewan peliharaan dalam kehidupan manusia dan bagaimana hubungan tersebut membawa kebahagiaan dan kehangatan dalam kehidupan sehari-hari.

Puisi: Si Belang Dua
Puisi: Si Belang Dua
Karya: Karsono H. Saputra
© Sepenuhnya. All rights reserved.