Puisi: Angin Kaliurang (Karya Soni Farid Maulana)
Puisi: Angin Kaliurang
Karya: Soni Farid Maulana
Angin Kaliurang
aku terpejam dalam pelukan malammu
biar dalam biar likat kau gali sumur rindu
dalam gelap aku mengenal sinar matamu
lebih menggetarkan dari bulan di atas kuburan *)
angin yang turun dari tetangkai cemara
mendesir, memainkan helai demi helai rambutmu
arsiran tanganmu yang hangat dan lembut
mendenyutkan alir darahku yang nyaris beku
di kulkas kesepian. Kau tahu, setiap kecup
bibir mawarmu di tiap lekuk tubuhku mengisah
puncak tercapai: merekah gairah semekar mawar
di arus nafasku: bikin ajal cemburu menatapmu
malam di sini mengurai makna
taman kau dan aku dalam hakikat cinta
1996
Sumber: Tepi Waktu Tepis Salju (2004)
Catatan:
Dalam puisinya Malam Lebaran penyair Sitor Situmorang menulis larik bulan di atas kuburan.