Sang Maya
Selaksa terang rembulan malam berpendar
Dinginnya hawa merasuk tulang rangka
Netra terpejam turut bersandiwara
Menerawang senyap ke angkasa
Meraba langit amat kentara
Mengais jejak bayang sang Maya
Gelisah lubuk terdalam tiada terkira
Lisan terapal doa
Daksa tak mampu meronta
Dalam pejam hampa
Hamba mengharap hadirnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar