Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Asep Setiawan

Puisi: Di Sebuah Penyeberangan (Karya Asep Setiawan)

Di Sebuah Penyeberangan Di laut ini ingin kubentangkan layar Lebar-lebar Menyeberang ke sebuah daratan Sambil menikmati ombak dan badai-Mu …

Puisi: Di Pundak Bukit Ini (Karya Asep Setiawan)

Di Pundak Bukit Ini Dari jendela pintu hatiku hanya terlihat Sekumpulan burung putih di plaza kota Mega-mega di perut Gede Pangrango Dereta…

Puisi: Keranda (Karya Asep Setiawan)

Keranda Kekasih, Tidurmu pulas menutup Seluruh abad lalu Dan bunga yang telah lama kering Adalah kesetiaanku. Sumber: Yang Paling Ma…

Puisi: Perasaan (Karya Asep Setiawan)

Perasaan Kau kasihku Yang tersesat ke dalam kelam Ketika dingin menyergap ruang Dan beku dari tubuhku Maka kerinduan pun menghimpit D…

Puisi: Nyanyian Sepanjang Belukar (Karya Asep Setiawan)

Nyanyian Sepanjang Belukar Aku mendapatkan senyummu Yang tersangkut pada akar-akar rumput Memberikan kehidupan pada Anyelir yang dahaga …

Puisi: Nyanyian Mentari (Karya Asep Setiawan)

Nyanyian Mentari Sebelum sampai pada hari Layarkan perahumu Bumi akan begitu gaduh Rindumu tak kan jemu Kudekap siang kesumatku Laut …

Puisi: Di Terminal Kampung Rambutan Suatu Senja (Karya Asep Setiawan)

Di Terminal Kampung Rambutan Suatu Senja Selalu saja kita hanya sibuk menghitung Jadwal-jadwal pemberangkatan yang menempel Di dinding waktu …

Puisi: Yang Paling Manis itu Kata (Karya Asep Setiawan)

Yang Paling Manis itu Kata Kun faya kun, Dengan kata dunia tercipta Engkau, aku, hutan, laut, dan hewan Tercipta dengan kata Kata telah…

Puisi: Matahari Terbenam (Karya Asep Setiawan)

Matahari Terbenam Tuhan ada di sini, Duduk di tepi ruang tak terbatas Dan kita tahu perjalanan sampai di mana Sedangkan jarak makin tidak k…

Puisi: Layang-Layang (Karya Asep Setiawan)

Layang-Layang Manusia adalah layang-layang kehidupan Yang dikendalikan semua benang Panjang melawan arus angin Tubuhnya meliuk ke kanak dan…

Puisi: Buat Gadis Kecil (Karya Asep Setiawan)

Puisi buat Gadis Kecil Jangan terlalu kau genggam Perasaan yang membelenggu Sebab untukmu hari ini masih terlalu pagi Dan esok masih panjan…

Puisi: Tentang Jakarta (Karya Asep Setiawan)

Tentang Jakarta Aku lupa warnamu daun Lantaran rimbamu bertunas beton Dan kembang kaca Nyanyi satwa pun me…

Puisi: Suatu Malam di Puncak (Karya Asep Setiawan)

Suatu Malam di Puncak Sesungguhnya kita bukan musafir Tapi kenapa kita terlempar Dalam suatu dunia yang tak berbayang Cuaca yang tak ramah,…

Puisi: Saat Ajal Menjemput (Karya Asep Setiawan)

Saat Ajal Menjemput Terkepak sayap Mengintai beribu tatapan mata Seakan merasa bersalah Pandangan kian nanar Kelopak mata bagai gerbang …
© Sepenuhnya. All rights reserved.