Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Bambang Sarwono

Puisi: Sesenja di Musim Hujan, Rawa-Rawa dan Potretku (Karya Bambang Sarwono)

Sesenja di Musim Hujan, Rawa-Rawa dan Potretku bayangkan bila angin mengalir dan kabut menjadi selimut waktu itu kan kaudengar katak mengoceh di air-…

Puisi: Menatap Langit Biru (Karya Bambang Sarwono)

Menatap Langit Biru menatap langit biru bintang-bintang tersimpan dalam kantongmu menatap langit biru saku celanaku kosong menatap langit biru banyak…

Puisi: Kita (Karya Bambang Sarwono)

Kita Adakah yang akan berbicara tentang kita Selain mulutku mulutmu Dan mata kita yang saling bertanya Dalam gelap remang-remang , dalam titik-titik …

Puisi: Hilang (Karya Bambang Sarwono)

Hilang sehabis tiada suara lalu gelap semata pada mata tiba-tiba, Tuhan terbata-bata : "Ada!" Ada lampu itukah sinar perindu? sepi. Duduk d…

Puisi: Arjuna (Karya Bambang Sarwono)

Arjuna Tak besok Arjuna mati Sang Wiku tekun di puncak samadi Awan di bukit-bukit mengental Keras memutih besi "Tak satu makhluk pun menggangu d…

Puisi: Aku Tak Punya Sayap-Sayap (Karya Bambang Sarwono)

Aku Tak Punya Sayap-Sayap aku tak punya sayap-sayap untuk bisa terbang ke atas aku tak punya sayap-sayap untuk bisa menyentuhkan jari di langit aku t…

Puisi: Nyanyian Anggur (Karya Bambang Sarwono)

Nyanyian Anggur Bayangan bola bumi tenggelam dalam gelas anggur dan gairah mendorong, bermacam manusia datang meneguknya bukan karena dahaga nikmat, …

Puisi: Bulan Kuhapus dan Perasaan Rindu Menindasku (Karya Bambang Sarwono)

Bulan Kuhapus Dan Perasaan Rindu Menindasku Karena Aku Mengenangmu sejumlah kata-kata tak juga dapat aku rangkaikan untuk melukiskan berahi cintaku, …

Puisi: Kita Lebih Memahami (Karya Bambang Sarwono)

Kita Lebih Memahami kita lebih memahami kenapa ular-ular suka berdiam di tempat-tempat yang rungkut dan sangar, becek, serta berhawa lengas. kita leb…

Puisi: Sebelum Mula (Karya Bambang Sarwono)

Sebelum Mula sehari sebelum terbit cinta Ia tak mengibaskan apa-apa juga kabut, juga duka Nur; masih tersimpan di benak                         Tanya…

Puisi: Kepada Teman (Karya Bambang Sarwono)

Kepada Teman itu tanahmu di mana Sabai telah berhasil menjadi perempuan besar di mana Malin Kundang terkutuk menjadi anak laknat tubuh membeku menjad…

Puisi: Kutangkap Lukisan Kabutmu (Karya Bambang Sarwono)

Kutangkap Lukisan Kabutmu Mungkin Kelak Akan Membatu sungguh tak ada yang lebih goyah dan menyangsikan dari pada melihat engkau menarikan jari dan ku…

Puisi: Catatan Sehari (Karya Bambang Sarwono)

Catatan Sehari (1) Kita masih punya tali untuk bisa direntang panjang Kita masih punya harapan untuk bisa dipandang Kits masih punya apa-apa untuk ki…
© Sepenuhnya. All rights reserved.