Puisi: Suamiku Tragedi Mei (Karya Kinanthi Anggraini) Suamiku Tragedi Mei Berhamburan ringan bagai kapas putih lugu kesana kemari bermain boneka berbaju ungu be…
Puisi: Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia (Karya W.S. Rendra) Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia Aku tulis sajak ini di bulan gelap raja-raja. Bangkai-bangkai tergeletak lengket di aspal jalan. …
Puisi: Dekat Pagi di Jendela, Bulan Mei (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Dekat Pagi di Jendela, Bulan Mei Apakah yang kuimpikan kiranya sepanjang resah tidurmu dinihari? Dingin subuh, kelam, bayang cemas yang memburu, meny…
Puisi: Yogya Sebuah Pertanda (Karya Diah Hadaning) Yogya Sebuah Pertanda Dalam bayang karakter nawa telah terbaca satu pertanda raibnya sebuah tiara purba raibnya nyawa-nyawa syairmu tero…
Puisi: Bayi Lahir Bulan Mei 1998 (Karya Taufiq Ismail) Bayi Lahir Bulan Mei 1998 Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetangga Suaranya keras, menangis berhiba‐hiba Begitu lahir ditating tan…
Puisi: Mei 1966 (Karya Rita Oetoro) Mei 1966 — nyonya, bayi apa yang nyonya rindukan? — seorang gadis kecil — dan dokter tertawa karena gagasan Freud tidak tepat kali in…
Puisi: Catatan Bulan Mei (Karya Ook Nugroho) Catatan Bulan Mei Seno sudah menuliskan kisah itu, Sapardi telah memerasnya menjadi puisi, dan kau telah pula menceritakannya berkali-kali. Ada pun a…
Puisi: Sajak Akhir Mei (Karya Gunoto Saparie) Sajak Akhir Mei ini ternyata akhir bulan mei ketika bunga sepatu di halaman mekar ketika kemarau pun bangkit sepi dan dingin angin menyusup pagar ak…
Puisi: Rindu yang Dingin di Bulan Mei (Karya Alizar Tanjung) Rindu yang Dingin di Bulan Mei di suatu siang yang panas di bulan mei batu-batu berbicara kepada aspal, aspal berbicara kepada angi…
Puisi: Sajak Ember-Ember (Karya Remy Sylado) Sajak Ember-Ember ( Tentang Kerusuhan Mei 1998 ) Di tengah kerusuhan Mei di Jakarta orang-orang membawa embe…