Puisi: Dunia Manusia (Karya Toto ST Radik) Dunia Manusia Dunia manusia terlalu membosankan. Terlalu daging: mudah busuk dan berulat dengan bau yang enggan hilang Terlalu banyak m…
Puisi: Dunia Sebelum Tidur (Karya Toto Sudarto Bachtiar) Dunia Sebelum Tidur Kenangan mati bagi yang mati Hormat bagi yang hidup setiakan derita Ulurkan tanganmu Sangkutkan sepatu pada kaki berde…
Puisi: Dunia Kini Tidak Peka (Karya Subagio Sastrowardoyo) Dunia Kini Tidak Peka Tak ada gunanya bunuh diri memang dunia kini tidak peka Sehari lamanya orang menyayangkan nasibmu dan melemparka…
Puisi: Pada Suatu Saat, di Dunia (Karya Ajip Rosidi) Pada Suatu Saat, di Dunia mengikuti sebuah sajak R.M. Rilke Di suatu tempat, entah di mana, di dunia seseorang menunggumu, be…
Puisi: Surat kepada Dunia (Karya Ajip Rosidi) Surat kepada Dunia Kutempuh dengan hati pedih jalanmu ini. Kukurbankan ketenteraman masa depanku: kesedihannya menjadi gai…
Puisi: Sebuah Dunia yang Marah (Karya W.S. Rendra) Sebuah Dunia yang Marah Setelah dua buah perang dunia senapan bicara dan mesiu di udara. betapakah wajah dunia? setelah segala pidato dan …
Puisi: Ciptakan Dunia Bahagia (Karya H.B. Jassin) Ciptakan Dunia Bahagia Alangkah rapuh badan manusia Walau seabad hidup di dunia Hanya sedetik di samudra masa, Lebih lama waktu terasa …
Puisi: Nyanyian Duniawi (Karya Dimas Arika Mihardja) Nyanyian Duniawi Sepanjang jalan kurisalahkan kisah kasih dari ruang maya ke raung benda dengus nafas pergumulan siang malam serupa nafsu kuda…
Puisi: Nyanyian Duniawi (Karya W.S. Rendra) Nyanyian Duniawi Ketika bulan tidur di kasur tua gadis itu kucumbu di kebun mangga. Hatinya liar dan birahi lapar dahaga ia injak dengan…
Puisi: Taman Dunia (Karya Amir Hamzah) Taman Dunia Kau masukkan aku kedalam taman-dunia, kekasihku! Kau pimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa; kuntum tersenyum. Kau tundukkan …
Puisi: Luka pada Dunia (Karya Kang Thohir) Luka pada Dunia Luka memang merana disambut duka Diombang-ambing badai menerpa Menyusuri dalam kehidupan yang fana Menapaki jejak dunia Entah berapa …
Puisi: Dunia Kita, Dunia yang Terbakar Matahari (Karya Aspar Paturusi) Dunia Kita, Dunia yang Terbakar Matahari jadilah pantai yang teduh menunggu nasib berlabuh tabah menjelma dari angin pasrah sabar mengukir di awan nr…
Puisi: Dunia Malam (Karya Sobron Aidit) Dunia Malam Terlihat berkilat jarum hujan menikam kaca jendela di bawah temaram sinar bulan musik malam--terjaga telinga tang-ting-tang-ting-tang…