Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Tentang Laut

Puisi: Sebuah Parabel (Karya Ajip Rosidi)

Sebuah Parabel Buat Dan & Arlene Orang-orang mendaki gunung, memahat batu dan pulang senja hari; orang-orang berlayar …

Puisi: Ajari Aku Laut, Cara Merindukan Pantai (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Ajari Aku Laut, Cara Merindukan Pantai Ajari aku laut, cara merindukan pantai dan bukan menghantam daratan. sudah lama aku lupa pada …

Puisi: Sindang Laut (Karya Ajip Rosidi)

Sindang Laut Bulan ngambang di laut dan pecah di pucuk ombak Bulan mengaca di nafas malam, redup lampu kapal Deru yang menderu berkejaran di…

Puisi: Bicaralah dengan Laut (Karya Slamet Sukirnanto)

Bicaralah dengan Laut Bicaralah dengan laut Meskipun tidak ada dermaga di sini Memberangkatkan batin gundah Ombak tinggi. Angin kencang M…

Puisi: Sahabat Sepi (Karya Aspar Paturusi)

Sahabat Sepi di laut hanya ada lampu nelayan di langit ada bulan sabit malam pun semakin pekat apa tidurmu nyenyak atau tidak di sana p…

Puisi: Karang Pada Ombak (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Karang Pada Ombak Karang di tepi laut itu terkikis Ombak telah berlaku curang membawa gelombang cinta deb…

Puisi: Hanya Tarian (Karya Oka Rusmini)

Hanya Tarian katamu, kau hanya punya laut menuntun mata air membunuh kebersamaan sungai-sungai sampan-sampan kaurapatkan selagi para nelayan menidurk…

Puisi: Renungan Tua (Karya Diah Hadaning)

Renungan Tua (1) Laut temaram muram di bawah hujan perahu sepi mengapung sendiri jauh pesisir dari taksir ada yang menggelepar di k…

Puisi: Getaran Jiwa (Karya Diah Hadaning)

Getaran Jiwa seperti buana yang tak pernah melipat bentangnya seperti laut yang tak pernah menidurkan ombaknya ia berjalan sepanjang musim …

Puisi: Adikku Bertanya tentang Laut (Karya Darman Moenir)

Adikku Bertanya tentang Laut adikku bermain di pantai dan lantas menanyakan, "kak, kenapa ada ombak?" "kak, kenapa ada angin?" da…

Puisi: Selamat Malam Laut (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Selamat Malam Laut selamat malam laut yang telah membuatku rindu lelapkan aku di dalam selimut gelombangmu telah letih tubuhku sudah sempurn…

Puisi: Sjahrir, di Sebuah Sel (Karya Goenawan Mohamad)

Sjahrir, di Sebuah Sel (untuk Rudolf Mrazek) Dari jendela selnya, (kita bayangkan ini Jakarta, Februari 1…
© Sepenuhnya. All rights reserved.