Puisi: Menjelang Pemilu (Karya F. Rahardi) Menjelang Pemilu 1987 Menjelang Pemilu 1987 seratus ton tempe didorong masuk ke dapur Rumah Tahanan Negara Salemba seratus ton tahu …
Puisi: Tentang Seorang yang Terbunuh di Sekitar Hari Pemilihan Umum (Karya Goenawan Mohamad) Tentang Seorang yang Terbunuh di Sekitar Hari Pemilihan Umum "Tuhan, berikanlah suara-Mu, kepadaku." Seperti jadi senyap sal…
Puisi: Filosofi Demokrasi (Karya Binhad Nurrohmat) Filosofi Demokrasi Yang terbanyaklah yang paling berhak jadi nomor satu Itulah sebab Tuhan Yang Maha Esa jadi…
Puisi: Hari Ini Aku Akan Bersiul-siul (Karya Wiji Thukul) Hari Ini Aku Akan Bersiul-siul pada hari coblosan nanti aku akan masuk ke dapur akan kujumlah gelas dan sendokku apakah jumlahnya bertambah setelah p…
Puisi: Aku Menuntut Perubahan (Karya Wiji Thukul) Aku Menuntut Perubahan Seratus lobang kakus lebih berarti bagiku ketimbang mulut besarmu Tak penting siapa yang menang nanti sudah bosen kami dengan …
Puisi: Hari Itu Aku Akan Bersiul-siul (Karya Wiji Thukul) Hari Itu Aku Akan Bersiul-siul Pada hari coblosan nanti aku akan masuk ke dapur akan kujumlah gelas dan sendokku apakah jumlahnya bertam…
Puisi: Partai Jujur (Karya Toto ST Radik) Partai Jujur Jangan pilih partai kami Sebab kami sesungguhnya penipu Janji kami ialah kursi kami, fulus kami…
Puisi: Nalam buat Jurkam Pemilu (Karya Remy Sylado) Nalam buat Jurkam Pemilu Jangan menjatuhkan nanti dijatuhkan Jatuh dari jembatan bisa mati Jatuh da…
Puisi: Wajah Palsu (Karya Muhammad Rois Rinaldi) Wajah Palsu Menjelang pemilu para calon gubernur tidur di rumah penduduk pagi-pagi mandi menimba air di sumur satu dua tiga kejebur. …
Puisi: Rayuan Pemilihan (Karya Yanti Harbi) Rayuan Pemilihan Netra-netra sayu yang menghiba Terangkul, terkumpul, terinjak dijadikan tangga Bertopeng peduli gelagat tak terbaca Begitulah jalan …
Puisi: Maret (Karya Beni Setia) Maret 2009 "Berikan suaramu, kepadaku," teriak iring-iringan - orang itu. Yang potret senyumnya dip…
Puisi: Teka-Teki yang Ganjil (Karya Wiji Thukul) Teka- T eki yang Ganjil Pada malam itu kami berkumpul dan berbicara Dari mulut kami tidak keluar hal-hal yang besar Masing-masing berbicara tentang k…
Puisi: Memo Sebelum Pemilu (Karya A. Munandar) Memo Sebelum Pemilu (1) Salahmu sendiri mengapa membangun demokrasi orang fanatik bukan hanya mengkritik-maki mereka siap me…