Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Tentang Pengembara

Puisi: Lukisan (Karya J. E. Tatengkeng)

Lukisan         Musafir     Mudik menghilir, Tak ketentuan tempat pergi, Sedang tak ada tempat berdiri.         Pengembara…

Puisi: Lenyapnya Cinta Si Pengembara (Karya Mansur Samin)

Lenyapnya Cinta Si Pengembara Anak tunggal si Pengembara lama dicari di wilayah utara ke mana hilang, ke mana perginya telah bertahun ting…

Puisi: Doa Pengembara (Karya Leon Agusta)

Doa Pengembara Telaga suci permandian yang terlarang dan rahasia akankah takdirku akan berlabuh di sana? Amin. 09/03/2009 Sumber…

Puisi: Kasidah Pengembara (Karya Abdul Wachid B. S.)

Kasidah Pengembara Masih begitu jauh jalan yang terakhir dan telah kubaca semua buku, kota demi kota tapi matahari tenggelam dalam mimpi d…

Puisi: Setajam Layung Senja (Karya Goenawan Mohamad)

Setajam Layung Senja Setajam layung senja: Lorong-lorong ini pun juga Bergetar antara pucuk, antara gerak samar cemara Dan segala pasti menung…

Puisi: Mencari Sebuah Masjid (Karya Taufiq Ismail)

Mencari Sebuah Masjid Aku diberitahu tentang sebuah masjid yang tiang‐tiangnya pepohonan di hutan fondasinya batu karang dan pualam pilihan …

Puisi: Sajak Tangan (Karya: W.S. Rendra)

Sajak Tangan Inilah tangan seorang mahasiswa, tingkat sarjana muda. Tanganku. Astaga. Tanganku menggapai, yang terpegang onderok hostes …

Puisi: Kalau Rindu Dapat Kujadikan Laut, Saudaraku (Karya Rusli A. Malem)

Kalau Rindu Dapat Kujadikan Laut, Saudaraku Kalau rindu dapat kujadikan laut, saudaraku Maka akan kuselam mutiara teluk pualam Lalu kita layarkan bah…

Puisi: Kepada Petualang (Karya Nenden Lilis Aisyah)

Kepada Petualang seseorang yang berat untuk pulang hanya akan menjadi petualang mana mungkin mencari jalan tuk kembali tapi seorang pengembara, denga…

Puisi: Pengembara (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Pengembara ia tersenyum. katanya kemudian, biarkan aku dilumat oleh petang demi petang. dalam pengembaraan yang diwarnai cinta, apa yang tak i…
© Sepenuhnya. All rights reserved.