Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Postingan

Puisi: Remaja Abadi, Tetap Seorang Guru (Karya HR. Bandaharo)

Remaja Abadi, Tetap Seorang Guru Mereka membunuhnya di malam-hari. Tak usah tanya waktu yang ditunjuk oleh jarum-jarum. Semua hari adalah malam. Tiap…

Puisi: Ziarah Tembuni (Karya Iman Budhi Santosa)

Ziarah Tembuni Berkaca pada lantai pendapa, malam wangi Wijayakusuma keriput uban serentak melawan, karena di sudut dekat pot bunga berlumut, saudara…

Puisi: Papua (Karya Ahda Imran)

Papua Lalu seluruh lembah mengeluarkan pekiknya sakit yang sampai ke lubuk sungai. Pulau-pulau karang berwarna toska, padang-padang rumput, …

Puisi: Denpasar Jam 00.00 (Karya Sindu Putra)

Denpasar Jam 00.00 Aku menanam ilalang di keningmu kupu-kupu tak mati dalam hening waktu paruhmu kupu-kupu hitam mukanya tertutup bu…

Puisi: Sesenja di Musim Hujan, Rawa-Rawa dan Potretku (Karya Bambang Sarwono)

Sesenja di Musim Hujan, Rawa-Rawa dan Potretku bayangkan bila angin mengalir dan kabut menjadi selimut waktu itu kan kaudengar katak mengoceh di air-…

Puisi: Semanggi (Karya Ahda Imran)

Semanggi Meminjam tubuhmu dari jalanan penuh tentara dan mahasiswa: Aku penari dengan kening yang retak. Ranting angin tumbuh dan menjulur…

Puisi: Embun yang Turun (Karya Landung Simatupang)

Embun yang Turun embun yang turun mengejangkan rambutmu malam ini sepi januari telah tiba aneh, seperti mega yang mengembang tanpa suara serasa menga…

Puisi: Batuan (Karya Sindu Putra)

Batuan karena aku menulis puisi maka aku tak ada lalu seorang bisu menancapkan patung indigo di antara pancuran air isyarat tangan…

Puisi: Malam Belum Selesai (Karya Andy Sri Wahyudi)

Malam Belum Selesai (: Ikun sk) Malam belum selesai Karena aku masih ingin membuatkanmu  semangkuk mimpi Dari kalimat dan bahasa yang kus…
© Sepenuhnya. All rights reserved.