Postingan

Puisi: Luka (Karya Joshua Igho)

Luka Hai lihatlah! Tuhan terkapar di taman kota wajahnya kusut penuh luka pisau masih menancap di lambun…

Puisi: Abad Penuh Laknat (Karya Joshua Igho)

Abad Penuh Laknat (1) Abad penuh laknat di sudut-sudut kota terpasang gambar hantu serupa tuhan wajah-wajah kusam menghuni kota sunyi …

Puisi: Mari Bersulang Cinta (Karya Joshua Igho)

Mari Bersulang Cinta Aku mencintaimu seperti aku menyakiti diriku sendiri. O, tetesan darah di urat nadiku…

Puisi: Kudengar Adzan (Karya Usmar Ismail)

Kudengar Adzan (Kepada Pembela Tanah Air) Kudengar adzan di waktu subuh Memuja Tuhan berharap lindungan, …

Puisi: Mawarmu (Karya Joshua Igho)

Mawarmu ( : Hamidah Abdurrachman ) Kupanggil deru samudera bagi mawarmu yang tumbuh di hatiku. 2005…

Puisi: Balada Pak Tua Pengrajin Gerabah (Karya Diah Hadaning)

Balada Pak Tua Pengrajin Gerabah Pak Tua duduk mencangkung mendekap kaki menatap ke kejauhan sesuatu tenga…

Puisi: Gadis dalam Kenangan (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Gadis dalam Kenangan Di rumah itu, seorang gadis hidup dalam kenangan meniup semprong, menyalakan tungku s…

Puisi: Paris-La-Nuit (Karya Sitor Situmorang)

Paris-La-Nuit Malaikatku, malaikatku Turun menyelimuti senja kebosanan Menggeliat dalam beribu lampu l…

Puisi: Gone (Karya Djamil Suherman)

Gone (Kepada adikku, Tien) Melati kecil sekuntum mungil kusanjung kupuja-puja kukenang kusentuh sayang tapi apa k'mudian? belum kering bibir diki…

Puisi: Sehabis Pertempuran (Karya Gunoto Saparie)

Sehabis Pertempuran sehabis pertempuran habis-habisan di lapangan kuru hanya bangkai bergelimpangan anyir mengambang aroma darah di antara senjata da…
© Sepenuhnya. All rights reserved.