Postingan

Puisi: Bulan Tertikam Kali Lusi (Karya Suripan Sadi Hutomo)

Bulan Tertikam Kali Lusi Bulan tertikam kali lusi Darah bagaikan jeram niagara Mencurah diantara kaki benua Manusia di manapun adalah gua Gelap pekat…

Puisi: Tak (Karya Sutardji Calzoum Bachri)

Tak guruh takada        kilat tak             teriak takada         panggil tak bisik takada          himbau tak        cakap takada         kata tak…

Puisi: Siapa (Karya Sutardji Calzoum Bachri)

Siapa kubuka jendela taman berjalan di antara pohonan sungai menjalar kusampaikan serapah kemenyan luka buaya terbang menggigit sisa ku tak ingin ind…

Puisi: Tengah Malam Jam (Karya Sutardji Calzoum Bachri)

Tengah Malam Jam duabelas malam jam duabelas angin jam duabelas sungai jam duabelas riam jam duabelas hunjam jam duabelas rahang jam duabelas mukul m…

Puisi: Kolang Kaling (Karya Suripan Sadi Hutomo)

Kolang Kaling Kolang kaling dawet ayu Sajak yang ngibing Juga milikku Adalah pasar wage Kambing gibas makan gambas Tampak di daun sente Begitulah poh…

Puisi: Mata Dadu (Karya Tjahjono Widarmanto)

Mata Dadu seperti senyum belati ia menatapmu memindahkan warna merah api pada tapak tanganmu siapa yang bisa tahan pada lambaianny…

Puisi: Arah Pulang (Karya Laeli Nurfadilah)

Arah Pulang Sudah terlalu jauh Kaki ini melangkah hilang arah Sampai tak kuasa lagi Menopangkan tubuh tuk terus melangkah Di situ aku terus mengingat…

Puisi: Sujudku (Karya Laeli Nurfadilah)

Sujudku Untuk ke sekian kalinya Kurasa aku baru saja mendengar Detupan lirih detakan jantungku Pelan mengikuti hembusan nafasku Ketenangan seakan men…

Puisi: Jiwa yang Layu (Karya Laeli Nurfadilah)

Jiwa yang Layu Sambutan hangat sang mentari Memberi beribu-ribu harap tanpa henti Atas kekecewaan yang berujung lara Menuai derita dan nestapa Segela…

Puisi: Kuberharap Kejayaan Negeri (Karya Aspar Paturusi)

Kuberharap Kejayaan Negeri Saya tidak boleh ketinggalan sebagaimana warga bangsa lain saya juga harus memilih presiden Sebab, bila saya apatis cuek s…
© Sepenuhnya. All rights reserved.