Puisi: Lebaran (Karya Mustafa Ismail) Lebaran (1) (- elegi kampung halaman) Takbir itu mengingatkanku pada lilin-lilin aneka warna di sepanjang pag…
Puisi: Religi (Karya Andy Sri Wahyudi) Puisi Religi Malam bergentayangan memburu ayat-ayat tuhan mencari hening pada lipatan ruh kalimat. tak terkata. seonggok hati biru tu…
Puisi: Kepada Munir (Karya Isma Sawitri) Kepada Munir Kebenaran tentang petaka kematianmu dijanjikan awal November ini Demi kejelasan, skenario yang teramat laknat semestinya tidak lal…
Puisi: Kelanjutan Sebuah Narasi (Karya Diah Hadaning) Kelanjutan Sebuah Narasi (1) Kota-kota mencipta sejarahnya sendiri lepas dari urutan waktu manusia tua apung senyum di awang-awang lukis keindahan …
Puisi: Ketika Indonesia Dihormati Dunia (Karya Taufiq Ismail) Ketika Indonesia Dihormati Dunia Dengan rasa rindu kukenang pemilihan umum setengah abad yang lewat Dengan rasa kangen pemilihan umum…
Puisi: Anakku Menulis (Karya Sosiawan Leak) Anakku Menulis Tak ada yang ditulisnya ; kecuali kegembiraan bermain dan siksaan belajar juga buku-buku dan jam sekolah yang lengang ; kec…
Puisi: Taman (Karya Goenawan Mohamad) Taman Pada gerbang batu dan taman tak berpagar kau menunggu, 5 menit, 7 menit, tinggal, gemetar mengisi teka-teki silang, sampai seseorang da…
Puisi: Di Mana Kamu, De'Na? (Karya W.S. Rendra) Di Mana Kamu, De'Na? (Puisi Mengenang Tsunami Aceh 2004) Akhirnya berita itu sampai kepada saya: Gelombang tsunami setinggi …
Puisi: Adegan (Karya Goenawan Mohamad) Adegan Kuingat bedeng beratap hitam Kuingat bedeng beratap hitam di sebuah film Jerman: Seorang perempuan tertinggal dalam gerbong den…
Puisi: Telepon Tengah Malam (Karya Joko Pinurbo) Telepon Tengah Malam Telepon berkali-kali berdering, kubiarkan saja. Sudah sering aku terima telepon dan bertanya “Siapa ini?”, jawabnya cum…
Puisi: Mie Pangsit dan Anak Itu (Karya Tri Astoto Kodarie) Mie Pangsit dan Anak Itu hidangan di atas meja belum kujamah semangkuk mie pangsit yang penuh kuah hiruk-pikuk di luar, calo-calo angkutan kunikmati …
Puisi: Rumah Sakit (Karya Joko Pinurbo) Rumah Sakit Rumah adalah rumah sakit yang paling nyaman dan murah, sebab, kalau mau, kau bisa sakit sepuasmu.…
Puisi: Membaca Hujan Pagi (Karya Tri Astoto Kodarie) Membaca Hujan Pagi masih kuingat katamu kemarin di sudut jalan besok akan hujan karena gelapnya awan dan sampai awal tahun menurut ramalan hujan menj…