Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Ode

Puisi: Ode untuk Penunggang Kuda (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Ode untuk Penunggang Kuda usiamu makin mendera, kuda tua meringkik letih di jalanan berbatu begitu dungu kau di atas pelana usir mimpimu…

Puisi: Ibu Kota, Kota Ibu (Karya Remy Sylado)

Ibu Kota, Kota Ibu Kalau aku makmur Kubeli Jakarta, kucelup jadi putih. Kau bisa bayangkan Kalau Jakart…

Puisi: Ode bagi Puisi (Karya Agit Yogi Subandi)

Ode bagi Puisi Kau seperti debu yang berkelindan di angin setiap butir-butir debu itu musti kutangkap dan kularutkan ke dalam tenggorokanku.…

Puisi: Ode bagi Pisang (Karya Ook Nugroho)

Ode bagi Pisang ( 1 ) Pisang menunggu tenang di meja makan. Percaya diri pada gilirannya, nasib yang menjelangnya, nanti sesudah selesai sendok dan g…

Puisi: Ode buat Ibu (Karya Aspar Paturusi)

Ode buat Ibu perempuan adalah ibu di hatinya ada mata air mengalirkan kasih sayang perempuan adalah lilin kehidupan di mat…

Puisi: Ode (Karya Darius Umari)

Ode Selamat pagi tanah air Selamat pagi Cakrawala Laut Batas jauh mata Garis putih ungu Nyanyian-nyanyian merdu Merpati Cintaku, selamat pagi Dari pu…

Puisi: Ode buat Proklamator (Karya Leon Agusta)

Ode buat Proklamator Bertahun setelah kepergiannya kurindukan dia kembali Dengan gelombang semangat halilintar dilahirkannya sebua…

Puisi: Ode Ramadhan (Karya Aspar Paturusi)

Ode Ramadhan kau peluk sahurmu kau biarkan haru menyusup ke hatimu kau papah puasa tertatih-tatih menuju petang kau jemput iman lalu kau baringkan di…

Puisi: Ode (Karya Toto Sudarto Bachtiar)

Ode (1) katanya, kalau sekarang aku harus berangkat kuberi pacarku peluk penghabisan yang berat aku besok …

Puisi: Ode Pemakaman (Karya Mansur Samin)

Ode Pemakaman Inilah kami tiap lapisan warga kotamu yang datang kemari dari segala penjuru untuk menyampaikan salam duka kami saat jenazah…

Puisi: Ode Jalanan (Karya Mustafa Ismail)

Ode Jalanan Besok kami akan menyegel rumah ibu, katamu dari balik malam, menolak harga-harga naik dan rambut yang tercerabut dari kepala: …

Puisi: Ode untuk Pintu Rumahku (Karya Nirwan Dewanto)

Ode untuk Pintu Rumahku Setiap aku meninggalkanmu, pelan-pelan Menorehkan panas matahari di wajahmu Ucapkanlah namaku pada langit malam dan daun-daun…
© Sepenuhnya. All rights reserved.