Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi 8 Bait

Puisi: Lapar (Karya Sariamin Ismail)

Lapar Letih badan, menangis sukma,         Lemah lunglai sendi anggota, Haus lapar tidak tertahan,         Rasakan hilang nyawa di badan. Telinga pek…

Puisi: Pekerjaan Anak (Karya Marius Ramis Dayoh)

Pekerjaan Anak Pukulan berat, beban berat, menekan bahu, bahu lemah! Kaki sakit, badan penat! "Di mana pasar? Masih jauhkah?" Lekas! Lekas!…

Puisi: Tuan dan Tanah (Karya Yusriman)

Tuan dan Tanah Tuan berdiri di puncak menara, Menatap ladang luas miliknya, Tanah yang tak pernah ia cangkul, Tapi menjadi singgasananya yang kukuh. …

Puisi: Di Makam Amir Hamzah (Karya Cecep Syamsul Hari)

Di Makam Amir Hamzah Di bawah kubah masjid Azizi Perawan berhijab elok sekali Masa silam kawan abadi Kau setia menimang sunyi …

Puisi: Di Bawah Bayang Feodalisme (Karya Yusriman)

Di Bawah Bayang Feodalisme Di pagi yang bisu, ladang masih berkabut, Langkah petani sunyi di tanah rebut, Tanah yang mereka bajak dengan peluh, Tapi …

Puisi: Tukang Pos (Karya Nirwan Dewanto)

Tukang Pos Tukang pos di kejauhan Itu adalah ayahmu sendiri Mengantar suratmu pagi tadi Ke arah makam bundamu. Kau mencabut dan melayan…

Puisi: Purnama Raya (Karya Amir Hamzah)

Purnama Raya Purnama raya bulan bercahaya amat cuaca ke mayapada. Purnama raya gemala berdendang tuan berkata naiklah abang. …

Puisi: Suara dari Bawah (Karya Yusriman)

Suara dari Bawah Aku adalah yang kau lupakan, Yang kau suruh diam saat bicara, Yang kau anggap debu di jalan, Padahal aku fondasi kerajaan. Tanganku …

Puisi: Ke Pantai (Karya Sanusi Pane)

Ke Pantai Ombak berdesir Di pantai pasir Suka lagu Dicium syamsyu Mari gerangan adindaku sayang Mendengar laut memuji cinta, Waktu …

Puisi: Natal Bersama Keluarga (Karya Florianus Wilsianto Waku)

Natal Bersama Keluarga Di malam yang penuh berkah, Bersama keluarga tercinta, Kita rayakan Natal yang suci, Dengan penuh cinta. Di atas pohon cemara …

Puisi: Cinta Purnama dalam Kegelapan (Karya Krisanto M. Lafu Babu)

Cinta Purnama dalam Kegelapan Cinta, oh indahnya cinta Seperti angin yang lembut menerpa wajah Menggetarkan hati, menusuk jiwa Sejuta makna terlukis …
© Sepenuhnya. All rights reserved.