Puisi: Suluk Batik (Karya Aprinus Salam) Suluk Batik Warnaku cuma satu, kupecah sejumlah Hingga kabur mataku, lahir dirimu Garisku cuma satu Kupatah dan kubengkokkan Kembali k…
Puisi: Suluk Nyiur Melambai (Karya Aprinus Salam) Suluk Nyiur Melambai Pohon-pohon lahir karena air, bersama daun berguguran ke tanah, dipoles matahari. Di mataku, pohon bertelur, bersama ra…
Puisi: Suluk Rumah (Karya Aprinus Salam) Suluk Rumah Tanah kosong, dan kayu-kayu yang lelah Kau pernah di situ bersama atap dan paku Juga dinding-dinding yang terhapus Kemudian,…
Puisi: Suluk Sampan (Karya Aprinus Salam) Suluk Sampan Aku ukir diriku hingga mengapung Bersama nyanyian biduk, aku bergegas hingga tepi airmu Tak kan ke mana pantai pergi Kare…
Puisi: Suluk Malam (Karya Aprinus Salam) Suluk Malam Keremangan apa yang menghisap sore Ketika suara burung tiba-tiba terdiam Menyelinap ke sangkarnya tergesa-gesa Suara apa yan…
Puisi: Suluk Sibuta-Bisu (Karya Aprinus Salam) Suluk Sibuta-Bisu saat kau padamkan suaraku aku hanya menyebut namamu saat aku tak mendengar aku mendengar suaramu saat kau tutup mat…
Puisi: Mantra Pergi (Karya Aprinus Salam) Mantra Pergi Kekasih, apakah ini jalan Jalan apakah ini Termangu di kursi pinggir taman Mengingat peta, tertulis namamu Di atas kert…
Puisi: Mantra Rumah (Karya Aprinus Salam) Mantra Rumah Ketika kau buka dan tutup pintu Ruang apakah yang ada di dalamku Tak sekat aku padamu Tak dinding Ketika kau buka dan tut…
Puisi: Suluk Burung-Burung (Karya Aprinus Salam) Suluk Burung-Burung Jadilah, maka jadilah sayap, seekor burung terusir terbang tak sampai-sampai Sebagai burung, kau lihat hidungku Kau …
Puisi: Suluk Desa-Desa (Karya Aprinus Salam) Suluk Desa-Desa Karena titahmu, aku lahir di malam hari Bersama tiang listrik, jalan, dan aspal Lampu-lampu membesar ketika aku belajar na…
Puisi: Suluk Penggali Kubur (Karya Aprinus Salam) Suluk Penggali Kubur Entah berapa ribu orang yang telah aku kubur. Tak tahu aku. Aku tak pernah menghitung. Aku juga tak tahu, siapa dan d…
Puisi: Mantra Museum (Karya Aprinus Salam) Mantra Museum Kau kirim kenangan untuk sebuah rumah Aku yang berteduh di rumahmu Berteman kata dan bongkahan …
Puisi: Mantra Pagi (Karya Aprinus Salam) Mantra Pagi Kubuka subuh dengan suara burung Bersama kayu yang melunak dan daun yang menghijau kembali Kubuka samar dengan tetes embun …
Puisi: Mantra Air (Karya Aprinus Salam) Mantra Air Dalam wujud tanpa bentuk, mengalirlah sepanjang hidup, mengalirlah kepada pinggir tak bertepi, mengalirlah kepada hujan, mengalirla…
Puisi: Mantra Hujan (Karya Aprinus Salam) Mantra Hujan Butir rintik di langit, rapi berbaris Selaksa tetes Bersegera luruh Berenang di udara Hingga aku minum dirimu Mengalir …