Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Iswadi Pratama

Puisi: Perempuannya Eliot (Karya Iswadi Pratama)

Perempuannya Eliot (- Vivienne) Rumah dengan jendela jendela besar dan dinding bata merah yang lembab Pintu b…

Puisi: Perempuanku (Karya Iswadi Pratama)

Perempuanku Perempuanku seperti burung atau langit biru aku sering menatapnya dari jauh, dari sunyi kehidupan…

Puisi: Prosa-Prosa yang Hendak Dilupakan (Karya Iswadi Pratama)

Prosa-Prosa yang Hendak Dilupakan I// Kita memang pernah berjumpa di kapal itu, kapal yang sampai sekarang tak kita ingat namanya. Memang ada …

Puisi: Seorang yang Tergesa (Karya Iswadi Pratama)

Seorang yang Tergesa (- biografi) Ia selalu tergesa merasa mencintai dan terlalu cepat membenci dengan …

Puisi: Kendi (Karya Iswadi Pratama)

Kendi Aku telah memiuh dan hampir sia-sia mungkin terlalu keras tanganmu membentukku mungkin terlampau lunak …

Puisi: Sebuah Fantasi dari Modigliani (Karya Iswadi Pratama)

Sebuah Fantasi dari Modigliani (- Aletta) Engkau malim yang kujumpa di Milan dalam trem lembab di akhir Novembe…

Puisi: Tersebab Sunyi (Karya Iswadi Pratama)

Tersebab Sunyi Aku bisa saja menulis sajak yang bukan tentang sunyi, misalnya seperti ini: Di Manhattan, di sisi West Side, melaju dengan seb…

Puisi: Kurban (Karya Iswadi Pratama)

Kurban (1) Makin putih engkau kini pisau yang pernah berjaya mencipta liang luka di tubuhku kukira telah p…

Puisi: Variasi atas 2 Lanskap (Karya Iswadi Pratama)

Variasi atas 2 Lanskap Burung-burung hitam di atas kota Cahaya dari setiap atap dan jendela melimpah di jala…

Puisi: Hasrat (Karya Iswadi Pratama)

Hasrat Engkau telah lunak, kawanku telah leleh sebelum rampung menggeledah palungku telah lempang lempungmu…
© Sepenuhnya. All rights reserved.