Puisi: Seperti Sudah Kuduga (Karya Mustofa Bisri) Seperti Sudah Kuduga Seperti sudah kuduga Kau akan menyesal Dan akan kembali Mengulangi apa Yang kau sesali Sampai kau tak bisa lagi Menyesal dan kem…
Puisi: Menyesal (Karya Ali Hasjmy) Menyesal Pagiku hilang sudah melayang, Hari mudaku sudah pergi Kini petang datang membayang Batang usiaku sudah tinggi Aku la…
Puisi: Sesal (Karya Ehfrem Vyzty) Sesal Tak ada gunanya sesal Setelah kau menyimpan hujan Dalam mata yang berusaha keras Tetap bertahan menatap Kadang kau memaki-maki diri Mengutuk di…
Puisi: Surat Cinta dari Sangkakala (Karya Acep Syahril) Surat Cinta dari Sangkakala Ya Allah... telah kami terima Surat Cinta-Mu tertanggal hari ini yang dikirim peniup seruling sejati di anta…
Puisi: Ketemu Juga Akhirnya (Karya D. Zawawi Imron) Ketemu Juga Akhirnya Kucari sosok tubuhmu pada bias sukma di langit meski langit tak mungkin secantik kenangan. Nyatanya kau termangu di…
Puisi: Refrein di Sudut Dam (Karya D. Zawawi Imron) Refrein di Sudut Dam Amsterdam bagiku memang sebuah terminal dengan detik-detik yang terasa mahal Masa sil…
Puisi: Menyesal (Karya A. Munandar) Menyesal Kita menghancurkan hanya untuk mengatakan kita menyesal. Kita menghilangkan hanya untuk mengatakan kit…
Puisi: Sesal (Karya Walujati) Sesal Ah...! Ingin memetik seroja, bermimpi di atas ombakan air Nun jauh di sana, capai 'ku mendayung Sedangkan melati di …
Puisi: Menyesal tidak Bisa (Karya Aspar Paturusi) Menyesal tidak Bisa lahir sebagai manusia sungguh, tak ada sesal lahir sebagai kuda tak henti dicambuk lahir sebagai ikan kerapu tubuh dibelah lalu d…