Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Sumpah Pemuda

Puisi: Sumpah yang Tak Pernah Usai (Karya Aprianus Gregorian Bahtera)

Sumpah yang Tak Pernah Usai Tak pernah berhenti Setiap tahun peringatan untuk kata hari sumpah pemuda selalu dilakukan aku melihat anak muda berdiri …

Puisi: Bangunlah, O Pemuda! (Karya Ali Hasjmy)

Bangunlah, O Pemuda! Gempita suara atas angkasa Wahyu kebangunan tanah tercinta Bangunlah pemuda saudaraku sayang Dengarlah nyan…

Puisi: Wahai Pemuda Mana Telurmu? (Karya Sutardji Calzoum Bachri)

Wahai Pemuda Mana Telurmu? Apa gunanya merdeka kalau tak bertelur? Apa gunanya bebas kalau tak menetas? …

Puisi: Sumpah Pemuda (Karya Sam Haidy)

Sumpah Pemuda (Versi Globalisasi) Kami, putra dan putri dunia, mengaku berbangsa satu: bangsa manusia. Kami, putra dan putri dunia, men…

Puisi: Catatan Oktober (Karya Diah Hadaning)

Catatan Oktober (1) Kain putih telah direntang nama-nama telah dituliskan menjadi ombak pada laut menjadi warna bagi bendera menjadi pijar…

Puisi: Sumpah Pemuda (Karya Lili Priyani)

Sumpah Pemuda Dengan apa kuagungkan tanah air Bila rakyatnya mempersolek diri Dengan aneka produk asing? Bagaimana harus kuagungkan bangsa ini Jika k…

Puisi: Malam Rindu (Karya Joko Pinurbo)

Malam Rindu Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir. Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan cara seksama dan dalam te…

Puisi: Biarkanlah Jiwamu Berlibur Hei Penyair (Karya Wiji Thukul)

Biarkanlah Jiwamu Berlibur  Hei Penyair lupakanlah itu para kritikus sastra! biarkanlah jiwamu berlibur hei penyair segarkanlah paru-paru dengan pema…

Puisi: Gema Sumpah Pemuda (Karya Sitor Situmorang)

Gema Sumpah Pemuda Satu Bahasa: Jiwa Merdeka Satu Semangat: Peri-Kemanusian Terpadu dalam getaran jiwa Sumba…

Puisi: Tunas Bangsa (Karya Jung Archangel)

Tunas Bangsa Suatu hari Aku tersadar Kilau Zamrud ini Semakin memudar Karena kita Tunas-tunas bangsa Sedang terlena Karena kita Tunas-tunas bangsa Ra…

Puisi: Mencabik Cakrawala (Karya Rodliyah Khusnun Nikmah)

Mencabik Cakrawala Gemerlap lentera berjejer indah Menyingkap semua yang bertakhta Penuh tipu daya, fatamorgana Berselimut mimpi tanpa rasa Akankah T…

Puisi: Napasku Masih Muda (Karya Alfi Durrotul Laily)

Napasku Masih Muda Fajar baru saja terbit Aku menatap seperti rumput ditepian sungai Seperti matahari menjelang siang yang semakin kuat Kutahu nyawak…

Puisi: Sajak Trenyuh Kala Sayap Garuda Nyaris Runtuh (Karya Soekoso DM)

Sajak Trenyuh Kala Sayap Garuda Nyaris Runtuh Antara kemelut cuaca berpasir berdebu siapakah mereka yang telah tega mencabik ujung bendera pusaka hin…
© Sepenuhnya. All rights reserved.