Puisi: Cermin (Karya Korrie Layun Rampan) Cermin Ada sejuta serigala Memburu di cermin wajah kita Lapar dan ganas Gagak-gagak menyanyi ke arah rimba Seperti menyayat-nyayat daging kita Mataha…
Puisi: Di Balik Cermin Kuntala (Karya Ahmad Yani AZ) Di Balik Cermin Kuntala (Diilhami dari kisah Asal Muasal Kelahiran dan Berubahnya Nama menjadi Kuala Tungkal yang dulunya berpusat di Parit Keramat)…
Puisi: Orang Bercermin (Karya Afrizal Malna) Orang Bercermin Telah sampai waktu musim terhenti pada daun jatuh Aku berlaut rupa berCermin Cermin sedalam daging narsisus wajah terkubur - kaca mem…
Puisi: Cermin (Karya Abdul Wachid B. S.) Cermin aku tidak lagi melihatmu berjalan di trotoar dengan you can see aroma parfum merangsang fantasi lelaki terakhir malam itu kamu berji…
Puisi: Tarian Cermin (Karya Mustafa Ismail) Tarian Cermin Mari menatap dalam gigil malam pertengkaran terus berlangsung kita terperosok dalam kekalahan telanjang dan saling menatap …
Puisi: Dalam Cermin (Karya Maman S. Tawie) Dalam Cermin Dalam cermin ada duka dan kesenduan yang tak terpisahkan Dalam cermin ada wajahku pada wajahmu dan abadi 1975 S u mb er: Kebun di Belak…
Puisi: Bayang di Cermin (Karya Fitri Wahyuni) Bayang di Cermin Bayangmu tertinggal di cermin pagi , mengendap seperti mimpi yang enggan pergi. Aku menyapa, tapi tak kau jawab, mungkin cinta hanya…
Puisi: Rumah Cermin (Karya Saini KM) Rumah Cermin Sebuah rumah cermin dan kita terperangkap di dalamnya Sosok dan wajah pecah bertabur dalam bingkai dan warna beribu kaca. Janga…
Puisi: Cermin (Karya Sapardi Djoko Damono) Cermin (1) cermin tak pernah berteriak; ia pun tak pernah meraung, tersedan, atau terhisak, meski apa pun jadi terbalik di dalamnya; barangkali…
Puisi: Cermin (Karya Damiri Mahmud) Cermin kau mesti menatap dunia dengan hatimu persis seperti kau menatap cermin setiap kali waktu bersisir dalam kamarmu Analisis Puisi: Puisi "C…
Puisi: Kemala, Aku Bercermin di Cermin Ungumu (Karya D. Kemalawati) Kemala, Aku Bercermin di Cermin Ungumu (Kemala: Sastrawan Negara Malaysia) Kita tak berjalan beriringan aku …
Puisi: Cermin (Karya Ari Pahala Hutabarat) Cermin dari hari ke hari kau makin tak kukenali wajahmu berubah ada lubang yang menganga di sana yang menjadi pintu bagi pecahan…