Puisi: Monster dalam Sepen (Karya Avianti Armand) Monster dalam Sepen Monster yang ini menjerang air. Monster yang itu mengasah pisau. Monster yang satu membuka anggur. Monster yan…
Puisi: Taman Baca (Karya Muhammad Lutfi) Taman Baca Taman-taman bersuka ria Hatiku riang gembira Menari bersuka ria Duduk di sepoi rumput berembun sahaja Aku sejuk dan bersuka ria Melepas se…
Puisi: Cerita di Kebun Kelapa (Karya Eka Budianta) Cerita di Kebun Kelapa Di jantung malam itu ia merasa mendengar tangis seorang bayi di kebun kelapa Tetapi ia tidak berani mengatakan: ba…
Puisi: Padang-Padang Terbuka (Karya Slamet Sukirnanto) Padang-Padang Terbuka Padang-padang terbuka Semak-semak ilalang letih Padang-padang pertapa Sungai-sungai merintih Padang-padang luka-lu…
Puisi: Bunga Batu (Karya Slamet Sukirnanto) Bunga Batu Ingin sekeras batu-batu Ingin selembut bunga-bunga Tuhan cari dalam batu-batu Tuhan cari dalam bunga-bunga Hidup ini hamil ju…
Puisi: Angin Sudah Lama Terhenti (Karya Slamet Sukirnanto) Angin Sudah Lama Terhenti Angin sudah lama terhenti Derak gerbong-gerbong lenyap Peluit kecil. Di kejauhan Mencakar-cakar langit. Percak…
Puisi: Tableau Menjelang Malam (Karya Taufiq Ismail) Tableau Menjelang Malam Deretan bangunan. Abu-abu Langit hitam dan sten. Menunggu Lalu lintas sepi Semua …
Puisi: Dunia Sebelum Tidur (Karya Toto Sudarto Bachtiar) Dunia Sebelum Tidur Kenangan mati bagi yang mati Hormat bagi yang hidup setiakan derita Ulurkan tanganmu Sangkutkan sepatu pada kaki berde…
Puisi: Tertutup Rapat (Karya Kang Thohir) Tertutup Rapat Lompat melipat Jalan tertutup rapat Hingga menjadi terhambat Pada harapan tanpa tujuan Menuai kebimbangan Bingung 'tuk menapaki ke…
Puisi: Nothing Like the Sun (Karya Acep Zamzam Noor) Nothing Like the Sun Wajah molek rembulan kuciumi di ujung mabukku Keindahan lahir dari perumpamaan lumpur hitam Seribu keong lusuh merangka…
Puisi: Mei (Karya Acep Zamzam Noor) Mei Kau datang dari sebuah ujung yang jauh Datang dengan tas punggung serta sungging senyum Yang tergantung ngungun. Pada subuh yang dingin itu Bandu…
Puisi: Tanah Ibuku (Karya Ali Hasjmy) Tanah Ibuku Di mana bumi berseri-seri Ditumbuhi bunga kembang melati Itulah dia Tanah Airku Tetapi: Di …
Puisi: Indonesia, Tumpah Darahku (Karya Muhammad Yamin) Indonesia, Tumpah Darahku Bersatu kita teguh Bercerai kita jatuh Duduk di pantai tanah yang permai Tempat gelombang pecah berderai Berbu…