Postingan

Puisi: Perjalanan Terakhir Sebelum Berakhir (Karya Ehfrem Vyzty)

Perjalanan Terakhir Sebelum Berakhir Sepanjang perjalanan pergi duri-duri meranggas sadis seperti percikan api mencungkil nurani yang kadang gerimis …

Puisi: Horison (Karya Gunoto Saparie)

Horison horison sayup di kejauhan hanya sepanjang garis alit  pertemuan laut dan langit batas antara kenyataan dan impian horison tak pernah teraba o…

Puisi: Laut (Karya Sanento Juliman)

Laut (1) Di tepi laut luas kita berdiri, dan sambil menunjuk karang-karang dan bangkai kapal Engkau mengeluh seperti ombak, serta pelahan berkata: La…

Puisi: Dalam Hening (Karya Dianing Widya Yudhistira)

Dalam Hening Suara siapa mengalun merdu Di antara deru klakson serta peluh keringat Menyusup melewati lorong-lorong kecil Bikin rahang batinku merind…

Puisi: Fragmen Singaraja (Karya Gde Artawan)

Fragmen Singaraja kurindukan danau kecil tempat istirahat sejenak sisa tangisku yang mengalir dari hulu perih sejarah diri yang dirajam karma di sini…

Puisi: Labirin Kuta (Karya Alit S. Rini)

Labirin Kuta Keriangan menggema Dari bilik-bilik penuh bayang-bayang. Mereka menari-nari dalam temaram Meniadakan batas malam dan dinihari Kampung ca…

Puisi: Pada Matahari Tumpah Ratap (Karya I Gusti Putu Bawa Samar Gantang)

Pada Matahari Tumpah Ratap pada matahari tumpah ratap bertuba debu terbakar darah rindu rumput rindu beku ditelan kabut senyap kelabu mengendap pucuk…

Puisi: Paus Merah Jambu (Karya Zen Hae)

Paus Merah Jambu : iswadi pratama seekor paus lapar, bung, ingin mencaplok gunung sebuah sajak mengumpaninya tongkang dan kecubung …

Puisi: Ibu yang Berjanji (Karya Iswadi Pratama)

Ibu yang Berjanji (- Sumarni) Di toserba yang terang dan meriah perempuan bunting tertangkap mencuri waja…
© Sepenuhnya. All rights reserved.