Postingan

Puisi: Laut Malam (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Laut Malam biru langit sebibir bulan berenang di laut malam aku ingin bersampan menuju pelabuhan di mana kau selalu memandangku. …

Puisi: Suara Mesin Jahit (Karya Sindhunata)

Suara Mesin Jahit Untuk peringatan perkimpoian yang ke-34: Djokopekik dan Ibu Tinuk. Sampai kini     mesin jahit itu masih berbunyi         di dalamn…

Puisi: Penyerahan (Karya Fridolin Ukur)

Penyerahan Keherananku, mengapa Waktu teja membentang di kecupan senja Antara bibir merekah dan malam menganga Aku rindu bercu…

Puisi: Lagu Cinta Tiada Langsung (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Lagu Cinta Tiada Langsung Ia hendak lalu cintaku yang datang, cintaku yang hilang Bulan sudah lama diam terbenam Sesudah berlayar di mega …

Puisi: Ledakan di Ladang Gersang (Karya Abdul Wachid B. S.)

Ledakan di Ladang Gersang Negeri kami negeri di bawah para pemimpi Di sini tanah-tanah hanya menatap kosong …

Puisi: Perempuan dalam Secangkir Kopi (Karya Kurniawan Junaedhie)

Perempuan dalam Secangkir Kopi (1) (Saat ngopi bersama Kurnia Effendi & Tina ketika ultah Endah Sulwesi di Jl. Sabang) Perempuan itu hilang dari…

Puisi: Mencari Malam Seribu Bulan (Karya Abdul Wachid B. S.)

Mencari Malam Seribu Bulan berkatalah untuk bibirku yang mau pecah di tengah malam ini sebab kurekam perubahan…

Puisi: Seorang Teman Pulang (Karya Kurniawan Junaedhie)

Seorang Teman Pulang ( Asfahani ) Akhirnya senyap. Semua lindap. Seorang teman pulang. Tak ada yang kekal, ke…

Puisi: Janji Politik, Mimpi yang Tak Terwujud (Karya Okto Son)

Janji Politik: Mimpi yang Tak Terwujud Di kota sarat kotoran  Pesing di hidung Ribut di telinga Debu membaju Daki keringat beku Di kota berhias poste…
© Sepenuhnya. All rights reserved.