Postingan

Puisi: Diayunkannya Langkah di Ambang Senja (Karya Mawie Ananta Jonie)

Diayunkannya Langkah di Ambang Senja Diayunkannya langkah di ambang senja ombak berdebur, angin musim dingin…

Puisi: Membuka Tanah Merebut Puncak (Karya Mawie Ananta Jonie)

Membuka Tanah Merebut Puncak Tanah-tanah di sepanjang aliran sungai Mongya itu dibuka, oleh tangan anak anak…

Puisi: Di Beranda (Karya Medy Loekito)

Di Beranda Duduk di beranda angin mengantar daun gugur senja hari. Puisi:  Di Beranda Ka…

Puisi: Jalan-Jalan di Jakarta (Karya Medy Loekito)

Jalan-Jalan di Jakarta Tak lagi kumengerti kemana jalan-jalan ini mampu berjuta manusia tersesat bersama k…

Puisi: Penujum Angka (Karya Tjahjono Widarmanto)

Penujum Angka kupilih bilangan-bilangan, kaubentangkan dugaan-dugaan seperti para blandong memilih pohan jati paling berurat yan…

Puisi: Semiotika Rencong dan Keris (Karya Dimas Arika Mihardja)

Semiotika Rencong dan Keris (Dek Nong, Harun, Abdul Razak, Nadine, Korban Tsunami, Korban Gempa Jogja) Rencon…

Puisi: Hikayat Pohon Nur (Karya Tjahjono Widarmanto)

Hikayat Pohon Nur Bermula dari bijimu yang secuil sawi aku belajar mengeja tuhan mengenal degup yang berharap lembut tumbuh menyubur…

Puisi: Musim Bunga (Karya Dimas Arika Mihardja)

Musim Bunga (Arsyad Indradi) Abah, bunga-bunga merekah hati penuh lukisan kaligrafi. Tak ada janji. Hanya…

Puisi: Gerbang Senja (Karya Dimas Arika Mihardja)

Gerbang Senja Kita tiba di gerbang senja setelah melewati embun di bening pagi juga menjemur asa di bawah t…

Puisi: Di Halaman Rumah (Karya Medy Loekito)

Di Halaman Rumah Musim hujan datang di pucuk-pucuk daun membawa pelangi ke halaman rumah. …

Puisi: Metamorfosa (Karya Dimas Arika Mihardja)

Metamorfosa Keluar goa pertapa, kupu-kupu hinggap pada dahan waktu melekatkan telur pada bilur mengasuh k…

Puisi: Ketika Jarum Jam Leleh (Karya Dimas Arika Mihardja)

Ketika Jarum Jam Leleh Ketika jarum jam leleh dan lelah berdetak tubuh lilin pun mengabu dalam kembaramu: e…

Puisi: Kabut di Wajahmu, Kekasih (Karya Dimas Arika Mihardja)

Kabut di Wajahmu, Kekasih (Persembahan untukmu) Kabut yang menggayut di wajahmu, kekasih maujud serpihan do…
© Sepenuhnya. All rights reserved.