Postingan

Puisi: Kau Rindukan Malam (Karya Nanang Suryadi)

Kau Rindukan Malam yang murni. Serupa puisi yang tak henti menari. Dari jemari waktu kau tunggu. Menitik dari puncak sunyi? …

Puisi: KARENAMU (Karya Nanang Suryadi)

KARENAMU Jarum jam mengaduh. Ingin kembali ke titik nol. Perjumpaan denganmu? Puisi:  KARENAMU Karya:  Nanang Suryadi

Puisi: Karena Api Matamu (Karya D. Kemalawati)

Karena Api Matamu Karena api matamu aku selalu terbakar Sebuah tiang pun tak membuatku memanjang melebihi…

Puisi: Sajak (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Sajak aku tahu kau akan tiba dengan kutukan baru aku tahu kau akan tiba dengan jubah baru aku tahu kau akan tiba dengan perahu bar…

Puisi: Paya Tua Beradu Cendera (Diterjemahkan oleh Amir Hamzah)

Paya Tua Beradu Cendera Paya tua beradu cendera Tersingkir, sunyi. Katak terjun, plung. Sumber: Setanggi Timur (1939) Puisi:  Paya Tua Beradu Cendera…

Puisi: Pada Kala Aku Mengambil Air (Diterjemahkan oleh Amir Hamzah)

Pada Kala Aku Mengambil Air Pada kala aku mengambil air dari sungai Yamuna, Dipandang Krishna senda Dengan mata-Nya yang raya Tertawa bertanya Kendik…

Puisi: Pasar Pagi (Karya Aspar Paturusi)

Pasar Pagi kuharap kau tetap belanja di pasar pagi bila duitmu tak mampu bayar ikan atau daging beberapa butir terasi sudah cukup kau bawa pulang san…

Puisi: BUNDA (Karya Aspar Paturusi)

BUNDA (buat hari ibu) Bunda, engkau kecewa berat? Bunda, aku tak kuasa menatap pipimu Bunda, hapuslah tetesan air mata itu Jakarta, 21 Desember 2011 …

Puisi: Negeri Perkasa (Karya Aspar Paturusi)

Negeri Perkasa negeri ini tak pernah jeda dari masalah bencana tetap melanda setiap saat ada saudara kita tewas berebut sedekah…

Puisi: Perjalanan Waktu (Karya Aspar Paturusi)

Perjalanan Waktu buat Amika Ariesna Aspar tinggal sekian hari lagi ananda tak bersama kami kau telah memilih seseorang melabuhk…

Puisi: LANGIT (Karya Aspar Paturusi)

LANGIT bila aku memandangmu kucari warna birumu selalu aku terpukau sejak masa kecilku kini sering aku lupa mendongakka…

Puisi: Tahun-Tahun Kelabu (Karya Aspar Paturusi)

Tahun-Tahun Kelabu Kemana arah angin bertiup pagi ini telah gugur daun-daun tua tanah pun jadi basah walau tinggal gerimis te…

Puisi: Apa Kabar? (Karya Aspar Paturusi)

Apa Kabar? kumulai hari ini dengan langkah pasti kemana? siang hari hujan sangat lebat kaki enggan melangkah malam hari serasa kian sendiri bercakap …
© Sepenuhnya. All rights reserved.