Puisi: Debar-Debar Karantina (Karya Eka Budianta) Debar-Debar Karantina Apakah kita gembira hari ini? Positif kena virus lebih 1,7 juta Tekanan Covid-19 tembus 209 negara? Atau berdebar mengingat ser…
Puisi: Bulan Bulat Sempurna (Karya Gunoto Saparie) Bulan Bulat Sempurna bulan bulat sempurna berkaca di telaga ada suara kecipak katak melompat membuat lingkaran alun yang fana ada suara-suara sepi m…
Puisi: Gerimis Bulan September (Karya Gunoto Saparie) Gerimis Bulan September pagi masih gelap dan gerimis membasahi september ada cicit kelelawar terakhir ada desah dedaunan mengertap aku pun tak tahu p…
Puisi: Kertas Merah Jambu (Karya Gunoto Saparie) Kertas Merah Jambu pada kertas merah jambu kutulis puisi aroma arumdalu dalam degup cinta nan rindu kutulis lagu, elegi masa lalu pada kertas merah j…
Puisi: Birahi (Karya A. Munandar) Birahi Aku ingin mengukur seberapa lama birahi bisa bertahan dan akur dengan kelenggangan : karena malam ini sesiapa mengkhianati sepi …
Puisi: Zombi-Zombi tak Kasat Mata (Karya Ahmad Yani AZ) Zombi-Zombi tak Kasat Mata (Tangis Bumi Menanti Hikmah) Kemarin terorisme mengguncang Banjir menghantam dan beragam lagi tak terhitung Dan kini sang …
Puisi: Kwatrin dari Desa (Karya Gunoto Saparie) Kwatrin dari Desa ketika berguguran bunga-bunga randu alas tua di tepi sawah mengering, kau pun menerka para petani itu mencatat musim pancaroba den…
Puisi: Sajak tentang Perempuan (Karya Umi Kulsum) Sajak tentang Perempuan Engkau perempuan yang selalu meletakkan tangan di pintu gerbang peradaban menjaga segala yang tak terjaga menjaga segala yang…
Puisi: Tamu Tengah Malam (Karya Gunoto Saparie) Tamu Tengah Malam siapakah mengetuk pintu pada setugal malam? siapakah takkenal waktu bertamu saat lingsir kelam? aku taktunggu siapa-siapa namun ak…
Puisi: Hujan Pun Reda (Karya Gunoto Saparie) Hujan Pun Reda hujan pun akhirnya reda dedaunan basah berkilau ricik air kali, angin mendesau kau bersijingkat menembus senja ada percak…
Puisi: Sahur (Karya Gunoto Saparie) Sahur ketika kantuk masih menggayut di mata kau pun makan dan minum seadanya dengan niat, doa, dan keinginan sederhana bagaimana besok men…