Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Tentang Kegelisahan

Puisi: Lelaki dan Gelisah (Karya Theoresia Rumthe)

Lelaki dan Gelisah lelaki dan gelisah seumpama arak-arakan awan membentuk kereta kuda tanpa penariknya lelaki dan gelisah seumpama uap napas pada kac…

Puisi: Malam Gelisah (Karya J. Kamal Farza)

Malam Gelisah Bulan mendadak tidur saat pungguk beranikan diri menatapnya awan menutup tirainya dan laut pun kehilangan cahaya Oh, mala…

Puisi: Gelisah dan Sunyi (Karya AA Manggeng)

Gelisah dan Sunyi Acap sekali gelisah memporak-porandakan kedamaian sedangkan sepi datang sendiri-sendiri tanpa kawalan sepi juga sangat komp…

Puisi: Mengapa Harus Gelisah (Karya Surachman R.M.)

Mengapa Harus Gelisah Mengapa harus gelisah, saudara mengapa kita harus gelisah Hujan tumpah terus-terusan Beban ancaman menekan Bencana tetap berula…

Puisi: Enigma (Karya Sri Hartati)

Enigma Teruslah berlari Berlari ke mana kau suka Teruslah mencari Mencari ke seluruh penjuru buwana Kutahu, semakin jauh kau berlari …

Puisi: Gelisahku (Karya Mustofa Bisri)

Gelisahku Gelisahku adalah gelisah purba Adam yang harus pergi mengembara tanpa diberitahu kapan akan kembali Bukan sorga benar yang kusesal…

Puisi: Lagu Hati yang Gelisah (Karya Adri Darmadji Woko)

Lagu Hati yang Gelisah Kudengar suara embun jatuh di daun pisang, kudengar letup api dalam kompor di belakang, kudengar suara jantung berdetak begitu…

Puisi: Soneta dari Manhattan (Karya Ajip Rosidi)

Soneta dari Manhattan Di bawah bayang-bayang Manhattan yang gelap Kulihat kau menyelinap, mengendap-ngendap Mengais-ngais me…

Puisi: Gemuruh dalam Dada (Karya Nanang Suryadi)

Gemuruh dalam Dada galauku adalah hujan tak habis-habis mengucur dari langit hitam. o langit yang hitam langit yang mengucurkan hujan t…

Puisi: Gelisah Alam (Karya Diah Hadaning)

Gelisah Alam Gelisahmu gelisah kota gelisahmu gelisah musim gelisahmu gelisah jiwa. Orang-orang mengusung gelisah dari rumah-rumah d…

Puisi: Ubud dan Kegelisahan (Karya Yvonne de Fretes)

Ubud dan Kegelisahan tak perlu keluh kesah itu, Dayu ruang dan waktu, apakah punya gerbang? dimana gemintang tidak akan resah m…

Puisi: Berpisah (Karya Hamidah)

Berpisah Sungguh berat rasa berpisah Meninggalkan kekasih berusuh hati Duduk berdiri sama gelisah Kemana hiburan akan dicari Kian kemari mencari kesu…

Puisi: Jam-Jam Gelisah (Karya T. Mulya Lubis)

Jam-Jam Gelisah langit yang murung bagai ibu tua mau menangis sementara kokok ayam melangit kenapa lupa dan penuh senyap — jam sembilan pagi lalu bis…

Puisi: Malam Penuh Gelisah (Karya Kang Thohir)

Malam Penuh Gelisah Membuat aku tak betah Dalam senyap yang pekat Di antara diam dan mencekam Menatap ruang depan Angin pun seakan hirap Gerah tak be…

Puisi: Belum Juga Kupahami (Karya Toto ST Radik)

Belum Juga Kupahami Belum juga kupahami di sini waktu terus berlari atau justru berhenti barangkali memang…
© Sepenuhnya. All rights reserved.