Puisi: Perempuan Perkasa (Karya Weni Suryandari) Perempuan Perkasa Mencangkul angan terserak Pada pelepah mati Di tanah-tanah retak Melepuh terpanggang matahari Demi detak waktu bergegas Perempuan m…
Puisi: Ironi Sepi (Karya Weni Suryandari) Ironi Sepi Aku melihat pusat keramaian beraroma kesepian Nafas leluhur yang terbungkus masa lalu, terkunci oleh perjalanan waktu. Nyala lilin dan man…
Puisi: Sisa Kanak-Kanak (Karya Weni Suryandari) Sisa Kanak-Kanak Orang-orang berlalu lalang dalam keramaian pesta karapan Kulihat cemara udang di tepi laut, membungkuk takjub seperti nasib perawan …
Puisi: Saronen (Karya Weni Suryandari) Saronen Serupa mata kanak-kanak, dalam bayang-bayang Tontonan gong tetabuhan dari pinggir pematang. Angin menderu dihantui kecemasan tak berbilang …
Puisi: Cinta Biru (Karya Weni Suryandari) Cinta Biru Dari pintu ke pintu, kusaksikan matahari Menyala, membawa penyair lahir dari kesepian, menguntai kata-kata cinta untuk sebuah puisi Ada su…
Puisi: Sisa Cium di Alun-Alun (Karya Weni Suryandari) Sisa Cium di Alun-Alun Suatu masa, angin kesiur di buritan, geladak sesak Di amis laut, aku menitip kemelut, saat aroma kapal Jokotole dan nafas nela…
Puisi: Atas Nama Kebenaran (Karya Weni Suryandari) Atas Nama Kebenaran Kita tak pernah bisa menang atas kemarahan pada mereka yang menutup pintu kejujuran orang-orang tertindas di bawah kaki tirani T…
Puisi: Anak-Anak Masa Depan (Karya Weni Suryandari) Anak-Anak Masa Depan Aku bukan ras terakhir dari peradaban tua Rapuh ditelan bulan, bayang-bayang musim kawin Santapan syahwat yang menagih percik em…
Puisi: Dendang Malam (Karya Weni Suryandari) Dendang Malam Pada jelang malam, saat bulan menepi Kunang-kunang mencari sepasang mata Yang tajam melesat panah di jantungku ; percik cemburu…
Puisi: Kepada Pantai (Karya Weni Suryandari) Kepada Pantai Kepada pantai kulepas kenang yang melambai Pasir berderai, kaki melangkah dalam titian Angin bersajak tentang sunyi dan kabut kematian …
Puisi: Nyanyian Cinta (Karya Weni Suryandari) Nyanyian Cinta Inilah kidung mesra asmarandana Kudendangkan dalam hatimu Debar desir kasmaran, membius, semerdu melodi asmaragama dan kita terkapar d…
Puisi: Perempuan Senja (Karya Weni Suryandari) Perempuan Senja Perempuan senja termangu letih Menghitung masa di helai putih Bercermin pada mata laut menjejak kerutmerut di wajah bulan yang membun…
Puisi: Hikayat Ramadhan (Karya Weni Suryandari) Hikayat Ramadhan Setiap senja merah menjelang suara langit berbilang bilang Rapal doa mengangkasa jiwaku sedang berpuasa Ini bukan sebuah metafora te…
Puisi: Perempuan Berkerudung (Karya Weni Suryandari) Perempuan Berkerudung Di wajah laut kulihat bulan sedang manis Terbitkan jejak pantai menantang gerimis Pasir-pasirnya adalah seluruh getar Menelusur…
Puisi: Hujan Januari (Karya Weni Suryandari) Hujan Januari Berlayarlah berlayar perahu kertas Mainan masa kanak, waktu belum mentas Menjemput langit berwajah laut saat Matahari hampir merah, ber…
Puisi: Lepas Tahun (Karya Weni Suryandari) Lepas Tahun Laut lepas, perahu berlayar sendiri Angin menepi menunggu tahun pergi Di puncak malam Aku melayang di kepalamu, Ada kenangan bermain di d…