Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi tentang Air Mata

Puisi: Sungai Airmata Semesta (Karya Bambang Widiatmoko)

Sungai Airmata Semesta Di atas pelayaran perahu Kota seribu sungai Hanya ada gelombang mempersingkat siang Perahu lalulalang meninggalkan a…

Puisi: Tanah Air Mata (Karya Sutardji Calzoum Bachri)

Tanah Air Mata tanah air mata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri menyanyikan airmata kami di ba…

Puisi: Nama dan Air Mata (Karya Mahatmanto)

Nama dan Air Mata Aku menyebut nama-Mu dengan mata berlinang air laut duka Dan mereka pun juga akan menyebut nama-Ku pula denga…

Puisi: Bau Air Mata di Bantal Tidurmu (Karya Afrizal Malna)

Bau Air Mata di Bantal Tidurmu Pagi-pagi sekali hutan telah bangun dan berjalan ke kamar hotelmu. Hutan yang berjalan, bayangannya seperti jubah …

Puisi: Bendera Darah dan Air Mata Kami (Karya Saini KM)

Bendera Darah dan Air Mata Kami Telah kami pertahankan bagimu suatu ruang di langit Berkibarlah s'lalu! lambailah angkatan-angkatan yang ak…

Puisi: Menadah Air Mata (Karya Yanuar Abdillah Setiadi)

Menadah Air Mata Aku ingin menadah air mata para pecinta di musim rindu. Menampungnya di gelas, ember, gembor dan botol-botol bekas. Saat musim dingi…

Puisi: Airmata (Karya Abdul Wachid B. S.)

Airmata airmata itu bersumber dari hati lalu mengalir dari hati ke hati melewati celah batu-batu melarung dendam ataukah rindu men…

Puisi: Rindu Airmata (Karya Abdul Wachid B. S.)

Rindu Airmata Manis purnama yang kaukata dulu, Ibu kini ngucurkan darahnya ke rongga dada Jantung yang dihi…

Puisi: Melerai Air Mata (Karya A. Munandar)

Melerai Air Mata Haruskah tenggelam menyelam lebih dalam untuk mengangkut seluruh cinta yang tersangkut di relung jiwa? Ai, sudah saat…

Puisi: Teteskan Sedikit Saja Airmata Kita (Karya Nurdin F. Joes)

Teteskan Sedikit Saja Airmata Kita Teteskan sedikit saja airmata kita Masih banyak saudara kita, pedih menderita Ada yang belum makan pagi …

Puisi: Air Mata (Karya Joko Pinurbo)

Air Mata Biarkan hujan yang haus itu melahap air mata yang mendidih di cangkirmu. 2012 Sumber:  Baju Bulan (2013) Analisis Puisi : Pui…

Puisi: Episode Air Mata (Karya A. Munandar)

Episode Air Mata ( 1) Dengan hati dengan hati-hati senja sebagai saksi perasaan sebagai bukti Dua manusia asing bertemu, berb…

Puisi: Air Mata (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Air Mata Ngalir, 'ngalirlah air mata, Aku tiada akan 'nahanmu. Apa gunanya aku halangi, Engkau '…

Puisi: Air Mata (Karya Isma Sawitri)

Air Mata Keringkan airmatamu Tapi catat butirnya satu persatu Taklukkan amarahmu Transformasikan dalam jurus-jurus tahan peluru …
© Sepenuhnya. All rights reserved.