Loan Channeling: Produk Pendanaan Terukur dari Perusahaan Fintech Amartha

Fintech ini hadir untuk membantu kamu dan orang lain yang ingin mengakses layanan jasa keuangan secara praktis, efisien, ekonomis dan juga nyaman.

Pernahkah kamu mendengar istilah perusahaan fintech? Hidup di era kemajuan teknologi yang pesat tentu kamu pernah mendengar istilah tersebut tetapi belum paham artinya apa. Fintech atau financial technology adalah inovasi di bidang jasa keuangan yang berkembang di Indonesia beberapa tahun terakhir ini.

Keberadaan fintech telah memberikan banyak kemudahan, salah satunya bisa memberikan layanan secara praktis, efisien dan juga ekonomis. Selain itu, juga membuat akses pendanaan menjadi lebih baik. Buat kamu yang ingin lebih mengenal pengertian dan contoh perusahaan fintech, bisa menyimak uraian di bawah ini.

Pengertian Fintech

Fintech atau financial technology adalah sebuah inovasi di bidang jasa keuangan dengan memanfaatkan keberadaan teknologi. Pada inovasi ini maka penggunaan teknologi bisa dilakukan dengan baik di bidang tersebut. Produk fintech bisa berupa suatu sistem yang dibangun bertujuan untuk menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik.

Produk Pendanaan Terukur dari Perusahaan Fintech Amartha
sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-orang-orang-bisnis-uang-4968630/ 

Fintech ini hadir untuk membantu kamu dan orang lain yang ingin mengakses layanan jasa keuangan secara praktis, efisien, ekonomis dan juga nyaman. Perlu diketahui jika keberadaan fintech ini bisa mempengaruhi gaya hidup masyarakat ekonomi. Perpaduan antara efektivitas dan juga teknologi akan memberikan dampak positif pada masyarakat. 

Jenis Perusahaan Fintech

Berikut ini beberapa jenis perusahaan fintech yang harus diketahui:

1. Microfinancing

Jenis perusahaan fintech yang pertama adalah microfinancing. Microfinancing adalah fintech yang menjadi penghubung antara masyarakat kelas menengah ke bawah dengan perbankan. Jenis fintech ini akan menyediakan layanan keuangan agar masyarakat kelas tersebut bisa mengakses fasilitas yang diberikan oleh perbankan.

Cara yang dilakukan microfinancing adalah menyalurkan pendanaan dari pemodal kepada masyarakat sebagai pelaku usaha mikro. Dengan begitu, masyarakat akan memiliki peluang untuk meningkatkan perekonomiannya. Contohnya Amartha yang merupakan perusahaan fintech yang menyediakan layanan pendanaan UMKM di desa. 

2. Digital Payment System

Digital Payment System merupakan perusahaan fintech spesialisasi layanan keuangan yang diberikan berpusat pada kegiatan pembayaran secara online. Contoh fintech jenis ini adalah penyedia jasa pembayaran tagihan pascabayar seperti kartu kredit, listrik, pulsa, dan sebagainya. Ada juga perusahaan dengan layanan e-wallet dan payment gateway

3. Crowdfunding

Selanjutnya ada jenis perusahaan fintech crowdfunding. Crowdfunding ini sebagai wadah untuk penggalangan dana melalui internet dengan tujuan untuk membiayai suatu projek. Kamu juga bisa berpartisipasi pada perusahaan fintech ini sebagai dobator agar projek yang diinisasikan bisa berjalan dengan baik. 

4. Microfinance Marketplace

Perusahaan fintech ini menyediakan layanan pendanaan dengan cara menghubungkan pemodal dengan penerimanya. Pihak-pihak yang diuntungkan dari fintech jenis ini adalah pengusaha mikro yang sedang mengembangkan usahanya. Hal ini dikarenakan pengusaha mikro mendapatkan dukungan ekonomi yang sesuai. 

Pemberi modal nantinya juga akan mendapatkan imbal hasil yang sesuai dari layanan ini. Dengan begitu maka pemodal dan penerima moda sama-sama mendapatkan haknya masing-masing. 

Loan Channeling Amartha

Amartha menjadi salah satu fintech yang ada di Indonesia. Amartha sendiri sudah berdiri sejak 2010 dan saat ini sudah memiliki banyak produk. Salah satu produknya bernama loan channeling. Keberadaan produk ini memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan akses pendanaan yang berdampak sosial.

Selain itu, juga memiliki akses distribusi permodalan melalui kanal digital Amartha yang menyediakan kredit akurat serta pencatatan keuangan yang ekstensif. Ada banyak alasan kenapa kamu harus memilih loan channeling Amartha, salah satunya adalah didukung oleh investor global. 

Alasan lainnya adalah memiliki banyak pemimpin lokal yang sangat peduli dan berpengalaman, Amartha melayani segmen ultra-mikro di pedesaan dan fintech ini juga menghubungkan pendana dengan peminjam melalui teknologi maupun representasi lokal. 

Nah itulah informasi tentang pengertian, perkembangan fintech di Indonesia dan jenis perusahaan fintech. Amartha merupakan salah satu contoh perusahaan fintech di Indonesia yang telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Salah satunya membantu meningkatkan perekonomian para pelaku usaha mikro. 

Perekonomian para pelaku usaha mikro semakin meningkat karena mendapatkan pendanaan kolektif dari para leader. Banyak yang tertarik untuk bergabung di Amartha karena setiap minggunya mendapatkan passive income. Bahkan kamu bisa berpeluang mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya.

© Sepenuhnya. All rights reserved.