Aceh sedang tidak baik-baik saja.

2021

Puisi: Selamat Siang, Semarang (Karya Gunoto Saparie)

Selamat Siang, Semarang selamat siang, semarang di atas: matahari begitu garang serasa membakar ubun-ubun ingin aku segera pulang ke haribaan aku ter…

Puisi: Pada Tiap Tikungan (Karya Gunoto Saparie)

Pada Tiap Tikungan pada tiap tikungan jalan menuju ke rumahmu aku menandai dengan sketsa dan grafiti namun di manakah tanda-tanda itu kini? aku abai …

Puisi: Lagu Sepi (Karya Gunoto Saparie)

Lagu Sepi aku pun bersandar pada sepi dan terkenang padamu segala terngiang kembali pun semerbak aroma tubuhmu aku pun bergantung pada kabut dan takd…

Puisi: Sakramen Duka buat Adinda Terluka (Karya Pulo Lasman Simanjuntak)

Sakramen Duka buat Adinda Terluka kuterima kabar dalam subuh yang gelap ada deras airmata tangisan mengalir sepanjang dinihari tadi yang telah bergul…

Puisi: Jalan Purwanggan 47, Yogyakarta (Karya Gunoto Saparie)

Jalan Purwanggan 47, Yogyakarta di balik tembok kampus siang pun redup tak ada puisi dalam percakapan di kantin hanya tentang diktat kuliah dan soal-…

Puisi: Kwatrin Bintang (Karya Gunoto Saparie)

Kwatrin Bintang bintang beralih sasmita apa? pijar sekejap lalu menggelincir lenyap ada dingin mengertap pada cuaca namun isyarat itu, tuan, memang g…

Puisi: Terang Bulan di Desa (Karya Gunoto Saparie)

Terang Bulan di Desa terdengar tembang dolanan  anak-anak di halaman ketika terang bulan purnama ketika suasana ceria tanpa nestapa pada tiap semak d…

Puisi: Liang (Karya Gunoto Saparie)

Liang pada sebuah subuh sungguh sia-sia tubuh ke manakah kau sembunyi? tak ada liang gelap lagi 2021 Analisis Puisi: Puisi “Liang” karya Gunoto Sapar…

Puisi: Tidur (Karya Melki Deni)

Tidur Kita yang asyik menguap lebar-lebar sama sekali tidak ingat lagi akan beberapa adegan dalam mimpi yang sempat menjadikan kita asing, dari kita.…
© Sepenuhnya. All rights reserved.